Atletico Sudah Tak Punya Alasan untuk Gagal Juara LaLiga

Atletico Sudah Tak Punya Alasan untuk Gagal Juara LaLiga

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 01 Agu 2025 06:00 WIB
PASADENA, CALIFORNIA - JUNE 23: AtlΓ©tico Madrid starting lineup before the FIFA Club World Cup 2025 group B match between Atletico de Madrid and Botafogo at Rose Bowl on June 23, 2025, in Pasadena, California. (Photo by Seth Greenberg/ISI Photos/ISI Photos via Getty Images)
Skuad Atletico Madrid saat berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025. Foto: ISI Photos via Getty Images/Seth Greenberg/ISI Photos
Jakarta -

Atletico Madrid sibuk berbelanja pemain baru di musim panas ini. Dengan kekuatan finansial yang ada, tim asuhan Diego Simeone dinilai tak lagi punya alasan untuk tidak menjadi juara Liga Spanyol.

Sejauh ini, Atletico telah menghabiskan 152 juta Euro untuk mendatangkan enam pemain baru, yakni Matteo Ruggeri (Atalanta), Alex Baena (Villarreal), Johnny Cardoso (Real Betis), Thiago Almada (Botafogo), Marc Pubill (Almeria), dan David Hancko (Feyenoord).

Atletico juga telah mempermanenkan Clement Lenglet dari Barcelona serta Juan Musso dari Atalanta. Lalu untuk menyeimbangkan skuad, mereka melepas Cesar Azpilicueta, Axel Witsel, Angel Correa, Saul Niguez, Rodrigo De Paul, Samuel Lino, dan Thomas Lemar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niguez, yang hijrah ke Flamengo, menilai belanja besar-besaran Atletico menunjukkan mereka memiliki finansial yang bagus untuk bersaing. Kalau sudah begini, menjadi juara LaLiga menjadi wajib hukumnya.

ADVERTISEMENT

"(Atletico) selalu punya sedikit alasan (untuk tidak juara)," ujar Saul kepada COPE.

"Tahun lalu mereka menghabiskan 200 juta Euro, tahun ini mereka menghabiskan 200 juta lagi. Mereka tidak punya alasan lagi sekarang, 'Saul digaji besar'... Mereka menghabiskan banyak uang seperti tim lain, dan mereka harus bersaing untuk selurung ajang," tegasnya.

Selama dua dekade terakhir, hampir semua gelar juara LaLiga menjadi milik Real Madrid dan Barcelona. Atletico berhasil mencuri dua gelar pada 2014 dan 2021, namun lebih sering 'sekadar' finis di zona Liga Champions.

(adp/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads