Villarreal resmi mendatangkan Thomas Partey, yang sedang dirundung kasus pemerkosaan. Begini pernyataan The Yellow Submarine soal skandal sang pemain.
Partey didatangkan dengan status bebas transfer. Pemain asal Ghana itu dikontrak semusim.
Partey datang dalam kondisi terjerat kasus pemerkosaan, saat masih membela Arsenal. Ia bisa main usai mendapat jaminan dari pengadilan Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang berusia 32 tahun itu sedianya juga sempat dikecam penggemar Villarreal. Klub menyadari kasusnya, dan memberi pernyataan dalam pengumuman kedatangannya.
"Di sisi lain, klub menyadari bahwa pesepakbola tersebut sedang terlibat dalam proses hukum di Inggris. Pemain tersebut membela ketidakbersalahannya dengan tegas dan membantah semua tuduhan kepadanya. Klub menghormati asas praduga tak bersalah sebagai prinsip dasar dan menunggu putusan dari pihak berwenang, yang akan bertanggung jawab mengklarifikasi fakta-fakta yang ada. Mengingat peraturan hukum Inggris terkait prosedur yang sedang berlangsung, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini," tulis Villarreal soal Thomas Partey.
Villarreal CF and @ThomasPartey22 have reached an agreement for the Ghanaian footballer to join the Yellows ahead of the 2025/26 season.
β Villarreal CF English (@VillarrealCFen) August 7, 2025
The player will join up with his new team tomorrow at the Training Ground. pic.twitter.com/z8J9jJ9wEK
"Villarreal CF ingin menegaskan kembali komitmennya yang teguh terhadap penghormatan terhadap keragaman dan mengecam segala bentuk kekerasan, baik yang berkaitan dengan gender, diskriminasi, rasisme, xenofobia, maupun perilaku yang melanggar martabat individu.
Partey dituduh melakukan kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual pada tiga wanita. Itu dilakukannya dalam rentang tahun 2021-2022, saat masih membela Arsenal.
The Gunners juga tak luput dari kecaman. Arsenal dipertanyakan alasannya terus memainkan Thomas Partey, bahkan hingga kontraknya habis musim panas ini.
(yna/pur)