Rodrygo tak turun sama sekali saat Real Madrid menang 1-0 atas Osasuna di pekan pertama Liga Spanyol 2025-26. Pelatih Xabi Alonso menegaskan keputusan itu khusus untuk laga ini saja dan tak ada kaitan dengan rumor transfer yang ada.
Sejak musim lalu, Rodrygo telah diisukan pindah menyusul ketidakpuasan terhadap posisi bermainnya. Ia lebih suka dipasang sebagai penyerang kiri, namun malah sering dimainkan di kanan atau menjadi nomor 9 semasa dilatih Carlo Ancelotti.
Ketika Alonso datang, nasib Rodrygo makin suram. Ia turun tiga kali di Piala Dunia Antarklub 2025, namun hanya sekali menjadi starter dan tak pernah tampil 90 menit penuh. Ia bahkan tak main sama sekali saat melawan Pachuca, Juventus, dan Paris Saint-Germain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dear Xabi, Ini Posisi Terbaik Mastantuono |
Saat Piala Dunia Antarklub, Alonso bernah berujar ia sering mencadangkan Rodrygo karena menilai ada pemain lain yang lebih baik darinya untuk diturunkan sebagai starter. Ditambah apa yang terjadi di laga melawan Osasuna, masa depannya di Madrid makin dipertanyakan.
Namun Alonso menegaskan bahwa ia masih mengandalkan Rodrygo, yang membawa Madrid memenangi 13 trofi sejak bergabung pada musim panas 2019. Ia menyebut apa yang terjadi di Piala Dunia Antarklub sudah tak relevan dengan situasi sekarang.
"Tidak ada yang terjadi. Piala Dunia (Antarklub) itu konteksnya berbeda, dan sekarang sudah berlalu. Saya mengandalkannya, ini hanya pertandingan sekali saja," ujar Alonso usai laga, dikutip Marca.
"Jika dia masih mendapatkan menit bermain dalam tiga bulan, ceritanya akan berbeda," tegas eks gelandang Real Sociedad, Liverpool, Madrid, dan Bayern Munich itu.
Menurut laporan jurnalis Fabrizio Romano, Manchester City memantau situasi Rodrygo. Namun The Citizens hanya akan bergerak jika Savinho jadi pindah ke Tottenham Hotspur.
(adp/aff)