Barcelona gagal meneruskan tren kemenangan usai ditahan Rayo Vallecano 1-1. Barca kembali melakoni laga kontroversial, di mana kali ini terkait Lamine Yamal.
Di Estadio de Vallecas, Senin (1/9) dinihari WIB, kedua tim bermain sama kuat sampai laga berlangsung lebih dari setengah jam. Wasit kemudian menghadiahkan penalti kepada Blaugrana usai Lamine Yamal tersungkur.
Rekamanan pertandingan memperlihatkan, wonderkid Spanyol tersebut jatuh setelah Pep Chavarria menyenggol pahanya. Namun, karena VAR yang tidak berfungsi insiden tersebut jadi tidak bisa ditinjau, yang mana memungkinkan keputusan penalti itu bisa saja dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rayo Vallecano Vs Barcelona Selesai 1-1 |
Sejumlah pemain Rayo protes terhadap keputusan itu. Pada prosesnya, Lamine Yamal mengirim Augusto Batalla jatuh ke arah yang salah, sekaligus membuka keunggulan Barcelona di menit ke-40.
Namun, Rayo Vallecano akhirnya memaksakan hasil imbang. Fran Perez menaklukkan penjagaan Joan Garcia untuk mengubah skor, yang bertahan sampai laga tuntas.
Gelandang Rayo Isi Palazon mengungkapkan bahwa wasit Busquets Ferrer mengaku telah salah karena memberikan penalti kepada Barcelona. "Ketika mereka menjatuhkan penalti, yang sebenarnya bukan penalti hal itu membuat Anda marah dan putus asa," sungut dia kepada DAZN.
"Aku paham sih wasit juga manusia, tapi apa yang kebetulan adalah mereka selalu membuat kesalahan untuk tim yang sama. Namun, bagus sih karena dia mengakui kesalahannya," Palazon menambahkan.
Didn't touch the ball; hits Lamine Yamal on the knee. Clear penalty. Don't know why people are trying to argue.pic.twitter.com/pHChhGBw8U
β Adithya Reddy (fan) (@AdithyaReddy_20) August 31, 2025
Meski demikian, mantan wasit LaLiga Iturralde Gonzalez menilai, penalti untuk pelanggaran terhadap Lamine Yamal sudah tepat. "Jelas penalti. Pemain Rayo itu berlari dan bertabrakan dengan si pemain Barcelona," lugas dia di AS.
Bagaimana pun, pro kontra ini jadi kontroversi lain di pertandingan Barcelona. Pada jornada pertama melawan Mallorca, Barca digugat karena gol yang dianggap tidak sah karena terjadi saat seorang pemain lawan terkapar.
(rin/krs)