Barcelona Dihajar, Flick Enggan Banyak Alasan

Barcelona Dihajar, Flick Enggan Banyak Alasan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 06 Okt 2025 10:40 WIB
SEVILLA, SPAIN - OCTOBER 5: (L-R) Cesar Azpilicueta of Sevilla , Marcus Rashford of FC Barcelona  during the LaLiga EA Sports  match between Sevilla v FC Barcelona at the Estadio Ramon Sanchez Pizjuan on October 5, 2025 in Sevilla Spain (Photo by Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images)
Ssatu gol Rashford tak cukup untuk membawa Barcelona terhindar dari kekalahan. Foto: Eric Verhoeven/Soccrates/Getty Images
Jakarta -

Barcelona babak belur di markas Sevilla. Pelatih Barca Hansi Flick mengakui penampilan timnya di babak pertama sangat buruk.

Barcelona kalah 1-4 saat tandang ke Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Los Cules memulai dengan buruk, sudah tertinggal akibat penalti Alexis Sanchez pada menit ke-13.

Gol Isaac Romero pada menit ke-37 menggandakan keunggulan Sevilla. Marcus Rashford sebenarnya sempat menjaga asa Barca dengan gol di akhir babak pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kemudian di tengah upaya mengejar ketertinggalan, Barca malah kebobolan dua gol lain di akhir pertandingan. Sevilla mengunci kemenangan lewat Jose Angel Carmona dan Akor Adams.

ADVERTISEMENT

Absennya Lamine Yamal dan Raphinha menjadi faktor yang tak bisa dipisahkan dari kekalahan ini. Barcelona kekurangan solusi untuk melakukan progresi permainan.

Hansi Flick merasa di babak kedua Barcelona sudah jauh lebih baik. Namun kegagalan menemukan gol kedua membuat momentum pelan-pelan hilang hingga malah dihukum lawan.

"Target kami adalah menguasai bola, penguasaan. Di babak pertama, bukan itu yang terjadi, ada banyak alasannya," ujar Flick dikutip Mundo Deportivo.

"Babak pertama tidak berjalan baik. Mereka melakukan penjagaan satu lawan satu, sangat agresif, dan kami tak punya solusi untuk mengeluarkan bola. Di babak kedua, saya mengapresiasi reaksi para pemain, bagaimana kami bermain, itu bagus."

"Di babak pertama, kami membuat kesalahan-kesalahan. Kita bisa bicara soal banyak hal, tapi harus melihat bahwa babak pertama itu sangat buruk dan babak kedua jauh lebih baik."

"Kami bisa saja mencetak gol kedua dan mungkin pertandingannya akan berbeda, tapi itu sudah berlalu. Yang harus kami lakukan adalah belajar dari laga ini dan dari kekalahan lawan Paris (Saint-Germain)," imbuh pelatih asal Jerman itu.




(raw/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads