Asosiasi Pemain Tolak Keras Villarreal Vs Barcelona di Miami!

Asosiasi Pemain Tolak Keras Villarreal Vs Barcelona di Miami!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 18 Okt 2025 16:15 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 05: A detailed view of the Puma Match ball prior to the LaLiga EA Sports match between RCD Espanyol de Barcelona and Real Betis Balompie at RCDE Stadium on October 05, 2025 in Barcelona, Spain. (Photo by Pablo Rodriguez/Quality Sport Images/Getty Images)
Asosiasi Pemain Spanyol tolak laga Villarreal vs Barcelona di Miami. (Getty Images/Quality Sport Images)
Madrid -

Suara sumbang terus muncul terkait rencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di Amerika Serikat. Kali ini datang dari Asosiasi Pemain Spanyol (AFE).

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden LaLiga Javier Tebas mengumumkan Villarreal melawan Barcelona akan diselenggarakan di Miami. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya LaLiga untuk memperluas jangkauan global dan memperkuat pasar sepak bola Spanyol di Amerika Serikat.

Namun, keputusan tersebut langsung memicu kontroversi di kalangan pemain dan sejumlah pihak yang menilai langkah itu mengabaikan kepentingan tim serta para suporter di Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protes pun bermuncunulan dari para pemain klub LaLiga. Setelah gelandang Barcelona Frenkie de Jong, lalu ada juga pemain Real Oviedo dan Espanyol yang mematung setelah kickoff laga itu, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB tadi.

Asosiasi Pemain Liga Spanyol (AFE) langsung mengeluarkan protes keras secara resmi kepada LaLiga. Menurut AFE, keputusan LaLiga itu belum disetujui sama sekali oleh para pemain.

ADVERTISEMENT

AFE juga meminta klub dan LaLiga menghormati hak pemain yang menolak bermain di Miami.

"Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami," tulis pernyataan Ketua AFE David Aganzo seperti dikutip The Athletic.

"Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin."




(mrp/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads