Mana, Lamine Yamal, Mana?

Mana, Lamine Yamal, Mana?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 27 Okt 2025 08:40 WIB
Soccer Football - LaLiga - Real Madrid v FC Barcelona - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - October 26, 2025 FC Barcelonas Lamine Yamal looks dejected REUTERS/Susana Vera
Foto: REUTERS/Susana Vera
Jakarta -

Lamine Yamal sempat memprovokasi Real Madrid sebelum duel El Clasico malam tadi, menyebut mereka maling dan tukang protes. Madrid membungkamnya.

Barcelona kalah 1-2 saat bertandang ke Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Blaugrana tertinggal dulu akibat gol Kylian Mbappe dan sempat menyamakan melalui Fermin Lopez.

Namun gol Jude Bellingham mengembalikan keunggulan tuan rumah dan memenangkan mereka. Meski banyak menguasai bola, Barca kesulitan menciptakan ancaman-ancaman serius sementara Madrid main lebih efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Madrid bisa saja menang lebih besar, mengingat ada penalti Mbappe yang ditepis dan sejumlah peluang yang gagal karena offside tipis. Statistik menunjukkan mereka punya 10 peluang on target berbanding cuma enam punya Barca.

ADVERTISEMENT

Salah satu sebab Barca kesulitan tak lain adalah Lamine Yamal yang redup. Yamal hanya melakukan dua tembakan tanpa mengarah ke gawang dan empat dribel sukses dari delapan percobaan.

Dengan Yamal kesulitan menembus pertahanan Madrid, Barca pun lebih banyak mencoba lewat Marcus Rashford di kiri yang bermain lebih hidup. Asisten Pelatih Barca Marcus Sorg secara terbuka mengakui Yamal kesulitan di laga kali ini.

"Ini tidak mudah untuknya. Kami berbincang saat turun minum soal menempatkan dia ke situasi-situasi satu lawan satu. Kami tidak bisa melakukannya di babak pertama dan begitu juga di babak kedua," ujar pria yang menggantikan Hansi Flick yang sedang diskors itu.

"Dia sudah mencoba segalanya, tapi mereka membendungnya dengan baik, dan dia tidak berhasil mengatasinya. Saya rasa masalah cederanya itu sangat penting, dia butuh lebih banyak laga di level tertinggi."

"Dia itu baru 18 tahun, jadi kami perlu memberinya lebih banyak waktu untuk mencapai titik terbaik. Para bek lawan juga mengerahkan upaya terbaik untuk menghentikannya dan mereka bekerja lebih keras lagi musim ini," imbuhnya.

Saksikan Live DetikPagi :




(raw/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads