Vinicius Jr tak menyebut Xabi Alonso, dalam pernyataan permintaan maafnya usai El Clasico. Hal ini semakin menunjukkan Alonso dan Vinicius tak akur?
Vinicius marah-marah usai diganti saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada laga El Clasico yang belangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10). Ia ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-72 digantikan dengan Rodrigo.
Ia bahkan sempat mengancam bakal pergi dari El Real saat berjalan keluar meninggalkan lapangan. Ini bukan kali pertama, Vinicius marah usai diganti. Hal ini memunculkan kabar bahwa sayap asal Brasil ini tak akur dengan Alonso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vinicius telah meminta maaf atas tindakannya tak marah usai diganti di El Clasico. Ia mengaku tak bisa mengontrol emosi karena selalu ingin memberikan yang terbaik untuk El Real.
"Hari ini saya meminta maaf kepada seluruh fan Madrid atas reaksi saya ketika diganti dalam laga El Clasico," tulis Vini di media sosial pada Rabu (29/10/2025).
"Seperti yang saya lakukan di sesi latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan setim, klub, dan presiden. Terkadang gairah saya terlalu menguasai diri. Sifat kompetitif saya berasal dari rasa cinta saya pada klub ini dan segala hal yang diwakilinya."
Mantan pemain dan juga Direktur Madrid, Pedrag Mijatovic, menilai Vinicius hanya meminta maaf ke fans, rekan tim dan petinggi El Real. Dalam permintaan maafnya, Vinicius tak menyebut pelatih Madrid. Hal ini menurut Mijatovic justru semakin memperkuat kabar bahwa Vinicius tak akur dengan Alonso.
| Baca juga: 'Hukuman' Pertama Real Madrid ke Vinicius | 
"Tidak menyebutkan nama pelatih jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki banyak koneksi, sama sekali tidak. Itu selalu sangat berbahaya, baik bagi pemain maupun pelatih," Mijatovic dikutip dari Mundo Deportivo.
Madrid harus bisa menyelesaikan masalah Alonso dengan Vinicius agar tak jadi bom waktu di ruang ganti Madrid. Mijatovic menyarankan Madrid agar segera mengadakan pertemuan untuk Alonso dan Vinicius.
"Tuntut keduanya untuk duduk dan berbicara atau dengan mengambil tindakan langsung. Tetapi selalu dengan tenang dan membahas semuanya secara internal, tanpa membiarkan terlalu banyak berita tersebar," tambahnya.
| Baca juga: Ingat Vinicius, Kamu Bukan Messi! | 
(pur/aff)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
 