Alonso Kesulitan, Joselu: Karena Melatih Madrid itu Rumit

Alonso Kesulitan, Joselu: Karena Melatih Madrid itu Rumit

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 19 Des 2025 20:15 WIB
Alonso Kesulitan, Joselu: Karena Melatih Madrid itu Rumit
Foto: Getty Images/Angel Martinez
Riyadh -

Di bawah nakhoda Xabi Alonso, Real Madrid belum mengeluarkan performa terbaiknya. Kesulitan Alonso dinilai berkaitan dengan tuntutan luar biasa besar di Madrid.

Alonso menempati kursi pelatih Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti pada musim panas lalu. Mantan gelandang top Spanyol itu berbekal kesuksesan saat membesut Bayer Leverkusen, di mana dia memimpin klub memenangi gelar Bundesliga pertamanya dan dua trofi domestik lain.

Start Alonso di Madrid pada awalnya menjanjikan. Los Blancos memenangi 12 dari 13 pertandingan pertama musim 2025/2026. Namun, sejak kekalahan 0-1 di markas Liverpool Madrid berangsur-angsur inkonsisten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya empat kemenangan yang berhasil diperoleh Real Madrid dalam sembilan pertandingan setelahnya. Sebanyak tiga kekalahan diderita, termasuk back to back melawan Celta Vigo dan Manchester City dengan skor masing-masing 1-2.

ADVERTISEMENT

Pada prosesnya, Madrid tercecer empat poin dari Barcelona dalam persaingan Liga Spanyol, dan masih berpotensi gagal finis delapan teratas di babak penyisihan Liga Champions. Di tengah hasil kurang meyakinkan Madrid, masa depan Xabi Alonso pelan-pelan dipertanyakan. Ruang ganti El Real pun dikabarkan terbelah, sekalipun Alonso dilaporkan masih didukung penuh oleh bos-bos klub.

Mantan penyerang Real Madrid Joselu meyakini bakat Xabi Alonso sebagai pelatih. Namun, menurut dia melatih Madrid itu jauh lebih rumit dibandingkan klub-klub manapun.

"Dia itu seorang kandidat yang sangat bagus sih. Dia kan belum lama pensiun jadi pemain, lalu menjadi pelatih yang sangat sukses melatih di Leverkusen. Namun, memang melatih Real Madrid itu rumit," ucap Joselu kepada AS.

"Xabi pernah bermain untuk Real Madrid dan tahu betul bagaimana Real Madrid itu. Akan tetapi, tuntutan-tuntutan di klub ini tidak seperti di Leverkusen atau di klub-klub lain di dunia," dia menambahkan.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads