Meski mungkin tak masuk daftar prioritas, tersingkir dari Copa del Rey jelas mengecewakan Real Madrid. Apalagi kepastian tak lolos itu mereka dapat di kandang sendiri setelah ditaklukkan Real Mallorca dengan skor 0-1.
Kini Madrid sudah harus mengubur dalam-dalam kekecewaan tersebut karena lawan yang jauh lebih tangguh dan jauh punya potensi menghadirkan kekalahan lain sudah datang: menghadapi laga tandang ke musuh abadi bernama Atletico Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuma satu kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir La Liga dan sekali imbang cukup membawa Atletico duduk di posisi tiga klasemen dengan poin 37, terpaut 10 dari Los Blancos di puncak klasemen. Itu cukup menunjukkan bahwa skuad besutan Javier Aguirre makin padu.
"Tim ini lebih percaya diri, tapi kami harus lebih fokus dibanding sebelumnya. Kami bermain bagus, begitu juga saya. Saya bahagia dan berharap ini bisa terus berlanjut saat menghadapi Madrid," ungkap Sergio "Kun" Aguero di Goal.
Meski bermain di kandang sendiri, bukan berarti Atletico bakal mudah meraih kemenangan. Faktanya sejak tahun 1999 mereka belum sekalipun meraih poin penuh atas saudara sekotanya itu. Kemenangan terakhir didapat di putaran pertama musim 1999-2000 saat mereka mempermalukan Los Merengues 3-1 di Bernabeu.
Dengan keunggulan tujuh poin atas Barcelona di posisi dua klasemen, posisi Real memang masih cukup aman. Namun mengingat roda kompetisi yang masih panjang, adalah sebuah keharusan bagi skuad Bernd Schuster untuk terus menjaga jarak dengan seteru-seterunya.
Barca sendiri akan menghadapi lawan yang lebih ringan meski tak tetap tak bisa dianggap remeh saat menjamu Racing Santander. Namun dengan keberhasilan mengeruk 27 dari maksimal 30 angka yang bisa diraih saat bertanding di Nou Camp, pekan ini bisa jadi kesempatan Carles Puyol dkk memangkas jarak dengan Madrid.
Ditinggal Samuel Eto'o yang berlaga di Piala Afrika jelas mengurangi ketajaman lini depan Barca. Tapi Frank Rijkaard kini bisa mempercayakan lini depannya pada Thierry Henry yang belakangan ini seakan terlahir kembali dengan aksi-aksi dan gol yang dicetaknya.
Sementara Valencia yang masih tertatih di papan tengah akan menghadapi ujian lain saat bertandang ke Villarreal. Catatan belum pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Spanyol sangat mungkin akan bertambah akhir pekan ini.
"Saya tak cuma melihat hasil tapi juga bagaimana tim ini bermain. Dan kami sudah menunjukkan kalau kami berada dalam trek yang benar," ungkap Koeman yang midweek kemarin sukses menundukkan Real Betis untuk melangkah ke perempatfinal Copa del Rey.
Lihat Jadwal pekan ke-20 Liga Spanyol (din/arp)