Drogba dan Toure pergi bersama ke Piala Afrika 2008 bersama timnas Pantai Gading awal Februari silam. Di Ghana, rupanya Drogba kerap bertanya-tanya kepada Toure tentang Barca dan mencari tahu tentang kehidupan di sana.
"Tentu saja kami berbicara tentang Barcelona. Dia benar-benar ingin bermain bagi kami karena kami punya tim dan pemain-pemain yang hebat," ujar Toure seperti dikutip Goal.
Tapi Toure juga mengetahui bahwa pindahnya Drogba dari Chelsea, klubnya saat ini, ke Barca bukanlah sebuah persoalan yang sederhana. Terlalu banyak hal yang terlibat di dalamnya.
"Didier adalah pemain yang sangat penting di negara kami. Tapi itu (kepindahanya) akan membuat kami harus mengeluarkan banyak uang," ungkap adik dari bek Arsenal Kolo Toure tersebut.
Selain persoalan uang, juga ada masalah persaingan. "Didier bilang ke saya bahwa dia ingin datang dan bermain bersama saya. Tapi dia tahu ini rumit karena ada (Samuel) Eto'o, (Thierry) Henry dan (Lionel) Messi," kata gelandang berusia 24 tahun itu.
Seperti diketahui, tiga orang di atas adalah nama pemain depan Barca yang kualitasnya relatif setara. Bila Drogba kelak benar-benar bergabung, bayangkan betapa sesaknya barisan penggedor Los Cules dengan penyerang kelas wahid. Dengan jumlah posisi starter terbatas, maka dipastikan akan ada bintang yang tersingkir. Dan itu pasti bukanlah kondisi ideal yang diinginkan Barca.
(arp/krs)