Juan Laporta boleh saja mengatakan kalau dirinya tak menjual Ronaldinho karena menganggap pemainnya itu tak tergantikan. Namun itu bukan berarti Ronaldinho tak bisa meninggalkan Nou Camp.
Dengan isu hubungan yang kurang harmonis dengan Frank Rijkaard dan penampilan yang dianggap menurun drastis sepanjang musim ini, kabar-kabur soal hengkangnya mantan pemain terbaik dunia itu sudah lama berhembus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artikel 17 tersebut intinya menyatakan kalau pemain di bawah usia 28 tahun berhak memutuskan kontrak secara sepihak setelah menyelesaikan tiga tahun masa kontraknya, atau menyelesaikan dua tahun dari kontraknya bagi pemain di atas usia 28 tahun. Untuk melakukan hal itu sang pemain hanya perlu membayar kompensasi yang setara dengan jumlah gaji yang dia terima di tahun terakhir.
"Kami tahu ada klausul senilai Rp 1,8 triliun tapi kami juga tahu soal Artikel 17, yang membuat dia (Ronaldinho) hengkang dengan harga yang jauh lebih rendah," ungkap Roberto Assis seperti diberitakan Goal.
Beberapa klub besar Eropa sempat dikait-kaitkan dengan Dinho. Menurut TheSun, Chelsea kini berada di posisi terdepan untuk mendapatkan gelandag jenius berusia 28 tahun itu.
Surat kabar Inggris itu bahkan menyebut kalau kedua pihak sudah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran 11,6 juta poundsterling semusim. Disebutkan juga kalau kemungkinan besar Dinho baru akan mendarat di Stamford Bridge pada Januari tahun depan.
Meski begitu Assis tak menutup peluang kliennya menyelesaikan masa kontrak hingga 2010. Itu akan sangat mungkin terjadi jika Tim Catalan itu mampu meraih gelar bergengsi, tropi Liga Champions misalnya.
"Bagaimana jika Barca memenangi Liga Champions? Siapa yang akan pergi jika mereka mampu menjadi juara? Dengan titel, semuanya berbeda," pungkas Assis.
. (din/ian)