El Clasico pertama di La Liga musim ini masih lama, masih sekitar dua bulan lagi. Duel yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona itu akan lebih dulu digelar di Camp Nou pada 4 Desember 2016.
Namun, perkara soal pada jam berapa kick-off pertandingan tersebut akan dilakukan sudah dibahas sejak sekarang. Pasalnya, La Liga harus memikirkan juga kepentingan hak siar dan penonton di luar Spanyol. Sebagai dua klub yang punya basis penggemar besar di seluruh dunia, duel Barcelona vs Madrid tentu akan menyedot perhatian besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka, dipilah berbagai opsi sepak mula untuk El Clasico pertama musim ini tersebut, yakni pada pukul 1 siang, pukul 4:15 sore, dan pukul 6.30 malam. Pada akhirnya dipilihlah; sepak mula El Clasico dilakukan pada pukul 4:15 sore. Alasannya? Demi kepuasan penonton di Asia dan Amerika.
Sialnya buat Inggris, dengan dilakukannya sepak mula pada pukul 4:15 sore, mereka tidak akan kebagian tontonan.
"Pertandingan itu tidak akan disiarkan di Inggris karena pada jam itu ada embargo siaran TV," ujar Presiden La Liga, Javier Tebas, kepada Cadena Ser.
"Ada tiga opsi jam sepak mula, pukul 1 siang, pukul 4:15 sore, dan pukul 6:30 malam. Kami menganalisisnya dengan tim audiovisual kami. Kalau sepak mula dilakukan pada pukul 6, itu terlalu larut untuk Asia. Sementara kalau pukul 1 siang, itu terlalu dini untuk pasar Amerika," kata Tebas.
Musim ini, La Liga mengaku lebih selektif dalam memutuskan jam sepak mula. Terutama untuk pertandingan-pertandingan yang disiarkan di televisi. Oleh karenanya, jangan heran jika ada pertandingan La Liga yang sudah tayang pada sore hari di Indonesia.
"Saya meniru liga-liga lain ketika menentukan jadwal. Strategi mengatur jadwal ini adalah rencana yang sudah kami susun dalam beberapa tahun belakangan dan hasilnya sudah ada. Penjualan kami dalam skala internasional sudah naik tiga kali lipat," ucap Tebas.
(roz/krs)