Warga Catalunya menggelar referendum untuk menentukan masa depan mereka pada Minggu (1/10/2017) waktu setempat. Dianggap inkonstitusional oleh pemerintah Spanyol, referendum berjalan ricuh dan diwarnai aksi represif polisi di beberapa tempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan mau menjalani pertandingan itu (menghadapi Las Palmas). Dan jika kami harus memainkannya, maka tidak akan dilakukan dengan tertutup," ucap Guardiola di kutip dari Marca.
Diberitakan sebelumnya, Barcelona 'terpaksa' menjalani laga tersebut lantaran ada ancaman pengurangan enam poin. Lionel Messi dkk pada akhirnya melanjutkan tren kemenangan yang mereka punya setelah menuntaskan pertandingan dengan skor 3-0.
Terkait referendum yang digelar, Pep menyebut kalau itu tak berarti warga Catalunya tidak menyukai Spanyol.
"Kami tidak ingin mereka berpikir bahwa kami tidak menyukai Spanyol. Spanyol adalah negara yang luar biasa, dengan literatur, olahraga dan kotanya," kata Guardiola.
"Tapi butuh dimengerti bahwa di sana ada populasi yang ingin menentukan masa depannya sendiri," sambung pria 46 tahun itu. (din/fem)











































