Ronaldo seperti yang sudah-sudah selalu jadi sorotan ketika performa Real Madrid tengah buruk atau malah saat tengah tampil oke sekalipun. Nah, sayangnya saat ini Ronaldo dalam sorotan karena Madrid main buruk.
Indikasi paling kuat adalah ketika Madrid tumbang di kandang Tottenham Hotspur pada matchday IV Liga Champions di Wembley Stadium, Kamis (2/11/2017) dinihari WIB tadi. Madrid kalah dengan skor 1-3 di mana Ronaldo mencetak gol hiburan untuk timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Madrid, ini adalah kekalahan kedua beruntunnya setelah takluk dari Girona akhir pekan kemarin. Hasil yang menambah buruk start Madrid musim ini ketika mereka sudah tiga kali kalah di seluruh kompetisi.
Di La Liga, Madrid kini tertahan di posisi keempat dengan 20 poin, selisih delapan poin dari Barcelona di puncak. Di Liga Champions, Madrid sebagai juara bertahan masih harus menunggu matchday kelima untuk memastikan lolos.
Ketika Madrid tampil buruk, Ronaldo lantas jadi bahan perbincangan terkait minimnya gol yang dibuat olehnya. Loh, masa delapan gol dari 12 pertandingan dibilang minim? Untuk pemain lain mungkin jumlah itu sudah oke, tapi beda halnya jika bicara Ronaldo (dan Lionel Messi).
Baca juga: Ronaldo Seret Gol, Madrid pun Loyo |
Memang sih Ronaldo sempat absen di lima laga awal musim ini menyusul kartu merah yang didapat di leg pertama Piala Super Spanyol, tapi setelah itu Ronaldo selalu main di enam partai terakhir Madrid di La Liga. Hasilnya? Ronaldo cuma bikin satu gol.
Padahal Ronaldo sudah melepaskan rata-rata 6,7 shots per laga, jumlah yang cukup banyak untuk satu pemain, tapi karena rasio konversinya buruk, 2,5 persen, maka ya bakal percuma saja.
Lain La Liga, lain juga Liga Champions di mana keran gol Ronaldo mengalir dengan deras. Dari empat pertandingan berlalu, Ronaldo sudah bikin enam yang menjadikannya sebagai top skorer sementara turnamen.
Di bawah Ronaldo ada Harry Kane yang sudah bikin lima gol serta beberapa pemain seperti Edinson Cavani, Wisam Ben Yedder, Mohamed Salah, dan Neymar.
Apa yang Ronaldo tunjukkan saat ini sebenarnya bukan sesuatu yang aneh mengingat musim lalu dia pun kesulitan bikin gol di awal. Dia sempat hanya bikin dua gol dari delapan laga pertama La Liga sebelum ngebut sedari pekan ke-10 hingga ke-25.
Lalu Ronaldo bolak-bolak masuk ruang perawatan karena cedera selama periode Februari hingga akhir April yang membuatnya seret gol, sebelum mencetak lima gol di tiga partai terakhir yang membawa Madrid juara La Liga.
Akankah musim ini terulang kembali cerita serupa? Kita tunggu saja.
(mrp/din)