Goretzka memastikan Bayern akan jadi klubnya musim depan setelah menolak perpanjangan kontrak dari Schalke bulan ini. Tak cuma Schalke, beberapa klub Eropa seperti Liverpool dan Arsenal juga harus gigit jari.
Kepindahan Goretzka ke Bayern bisa dimaklumi mengingat dia akan berpeluang lebih besar meraih trofi di sana ketimbang di Schalke. Tapi, di satu sisi, Goretzka dianggap pengkhianat dan mata duitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dirasakan betul oleh Goretzka saat tampil membela Schalke menghadapi Hannover 96 Sabtu kemarin yang berakhir 1-1. Kebetulan itu adalah laga pertama Goretzka setelah absen lama karena cedera.
Pada laga yang dihelat di Veltins Arena itu, fans membentangkan dua spanduk yang menyindir Goretzka.
![]() |
"Tak ada uang atau trofi yang lebih berarti ketimbang klub. Bagi mereka yang tak menghargai itu silakan pergi dari sini secepatnya," tulis spanduk pertama.
"Mengecewakan banyak teman demi trofi yang tak berarti apapun dan kesenangan semu."
Tak hanya di situ, Goretzka juga mendapat cemoohan publik ketika ditarik keluar pada menit ke-63. Hal yang membuat Goretzka merasa sakit hati.
"Ketika Anda dicemooh fans sendiri, itu akan sangat menyakitkan. Tapi saya sudah memperkirakan itu dan memahami perasaan mereka," ujar Goretzka seperti dikutip Soccerway.
"Beberapa hari ini adalah yang tersulit dalam karier saya. Ini situasi spesial untuk saya. Saya senang secara keseluruhan atmosfer tetap positif. Tentunya cemoohan menyakitkan," sambungnya.
"Saya sudah lama memikirkan soal keputusan ini. Proses yang panjang. Saya mendengar kata hati saya lalu memutuskan ke mana akan pergi dan juga tujuan saya," tutup Goretzka.
(mrp/raw)