Guti Ingin Jadi Pelatih Madrid, tapi Tak Mau Zidane Dipecat

Jakarta - Seperti banyak mantan pemain Real Madrid lainnya, Guti punya keinginan melatih El Real. Tapi di saat bersamaan dia tak mau Zinedine Zidane dipecat.

Posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid belakangan digoyang. Duel melawan Paris Saint Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champion bakal sangat menentukan nasib pelatih berpaspor Perancis tersebut di Santiago Bernabeu.

Performa tim di bawah asuhan Zidane memang tengah jadi sorotan. Menempati peringkat empat di klasemen La Liga, mereka tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rival abadi, Barcelona. Selain itu, Los Blancos juga sudah terdepak dari persaingan Copa del Rey.

Baca juga: Madrid vs PSG, Duel Rp 27,4 T

Legenda Madrid, Guti Hernandez, sudah ancang-ancang mengincar posisi pelatih El Real. Mantan gelandang serang Madrid era 1995-2010 ini sekarang menempati posisi sebagai pelatih tim muda Real Madrid.

"Ini adalah kesempatan terakhir bagi Real Madrid. Tapi saya harap ada pembuktian, dan bukan kesempatan terakhir Zidane. Kita tak bisa melupakan apa yang sudah dilakukannya," kata Guti sebagai dikutip dari Marca.

"Zidane harus berlanjut. Tetapi bagaimana mungkin saya tidak tertarik menjadi pelatih Real Madrid suatu hari nanti?" katanya lagi.

Guti melanjutkan, dirinya berharap klub mempertimbangkan untuk terus berupaya mendatangkan Neymar, sekaligus tetap mempertahankan Cristiano Ronaldo agar tak hengkang dari Madrid.

"Saya suka Neymar, tapi jika itu berarti artinya Ronaldo pergi, saya kira tidak," pungkas Guti. (idr/din)