.webp)
Pertandingan antara Espanyol dan Madrid digelar di RCDE Stadium Rabu (28/2/2018) dini hari WIB saat hujan turun. Laga itu sangat mengesankan bagi fans Espanyol dengan terciptanya kemenangan untuk Espanyol atas Madrid 1-0. Pertandingan itu juga bergulir setelah Barcelona dilanda salju seharian.
Salah satu pemenang La Liga Experience yang diselenggarakan oleh beIN SPORTS, Jeremy Chiang Wei Jian, yang juga bekas pemain klub Liga Singapura Warrior FC, kecewa dengan permainan line up yang disodorkan dan cara bermain Madrid. Tapi, dia terkesan dengan salju yang turun di Barcelona.
 Foto: dok. La Liga |
"Saya sedikit kecewa dengan hasil pertandingan. Sejak melihat daftar susunan pemain, saya melihat Madrid tidak mempunyai kedalaman dalam pertandingan itu. Sebaliknya, Espanyol memunculkan rasa lapar yang lebih tinggi," kata Jeremy yang berposisi sebagai bek saat masih aktif bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, meskipun memiliki banyak pengalaman traveling, Jeremy belum sekalipun berjumpa dengan salju. Dia mencontohkan saat pergi ke Kroasia bersama timnya, salju turun tepat satu hari setelah mereka meninggalkan negara itu. Begitu pula saat melancong bersama istrinya ke Korea Selatan, salju turun satu jam setelah pesawat meninggalkan Seoul.
 Foto: dok. La Liga |
"Kami seperti anak kecil saja, senang bsia merasakan salju," papar Jeremy.
"Senang banget bisa merasakan salju. Kami tak pernah berharap merasakan salju. Makanya, kami sampai belanja banyak baju dan jaket tebal karena dingin sekali," timpal Suyi Png, istri Jeremy.
 Foto: dok. La Liga |
Selain itu, Jeremy terkesan dengan keseriusan Espanyol, tak hanya menyusun tim tapi juga soal membangun stadion. Serupa di Indonesia, Jeremy menyebut klub-klub Singapura tak memiliki home base tetap.
"Mereka benar-benar menganggap kami tamu. Tidak sekadar menyapa dan hanya memberi tempat di tribune penonton. Selain itu, espanyol, sebagai tim yang ada di urutan ke-15, memiliki stadion yang luar biasa seperti ini," tutup Jeremy.
(fem/mrp)
