Pertandingan di Opel Arena, Senin (17/4/2018), sudah memasuki masa injury time babak pertama. Saat itu skor laga Mainz vs Freiburg masih kaca mata alias 0-0.
Saat menit ke-45, bek Freiburg, Marc-Oliver Kempf, membelokan tendangan dari Daniel Brosinski. Bola tak masuk ke gawang karena kiper Freiburg, Alexander Schwolow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: UEFA Takkan Buru-Buru Gunakan VAR |
Pablo de Blasis sukses menjadi eksekutor, untuk membawa Mainz unggul 1-0. Tim tuan rumah unggul saat turun minum. Pada prosesnya, de Blasis mencetak satu gol lagi untuk Mainz. Tim tuan rumah pun menang 2-0.
Dengan kemenangan ini, Mainz bisa keluar dari zona playoff Bundesliga. Mereka duduk di posisi ke-15 dengan kumpulan 30 poin, sama dengan Freiburg yang ada di posisi ke-16 klasemen.
Kebingungan atas keputusan wasit Winkmann pun langsung diekspresikan oleh akun Twitter Mainz, @Mainz05en.
"Ya! Kami bingung. Tapi kami sudah mencetak gol," kicau Mainz.
Baca juga: 'Kompetisi Antarklub Eropa Butuh VAR' |
Kebingungan juga diungkapkan oleh kubu Freiburg. Hal itu seperti diungkapkan oleh direktur olahraga mereka, Jochen Saier.
"Kami berpikir bahwa saat peluit ditiup itu untuk tengah babak, 45 menit pertama sudah selesai," kaya Saier di Eurosport.
"Tapi bukan pada kejadian ini, kami harus menerimanya dengan berat hati. Banyak hal kini menjadi semakin aneh," dia menambahkan.
Pertandingan itu juga diwarnai aksi protes para pendukung Mainz terkait pertandingan yang digelar Senin malam waktu setempat. Caranya, mereka melemparkan tissue toilet ke dalam lapangan.
(cas/krs)