El Real berhasil maju ke final ketiganya dalam empat musim setelah menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 4-3 di semifinal. Selanjutnya, Madrid akan bertarung melawan Liverpool di partai puncak yang akan digelar pada 26 Mei di Kiev.
Bagi Madrid, Liga Champions tak sekadar persoalan gengsi ataupun menciptakan sejarah sebagai satu-satunya tim yang bisa mempertahankan gelar juara dua kali. Madrid butuh titel itu demi menyelamatkan musim 2017/18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju Madrid di Copa del Rey berakhir menyedihkan karena hanya sampai perempatfinal usai dibekap tim papan bawah Leganes. Pada prosesnya, Madrid mesti melihat Barca mendapatkan gelar dobel domestik usai menundukkan Sevilla 5-0 di final.
Eks pemain timnas Spanyol Albert Luque memperingatkan Madrid tentang pertaruhan besar di final Liga Champions. Menurut dia, gelar itu lebih penting daripada trofi-trofi domestik.
"Kalau Real Madrid gagal memenangi Liga Champions, musim mereka akan menjadi bencana," ucap Luque di Marca. "Klub ini sudah mempertaruhkan segalanya di satu pertandingan."
"Bagaimanapun, saya tidak akan mau bertukar dengan Barcelona karena Liga Champions adalah trofi yang paling prestisius."
Setelah memastikan tempat di final Eropa, Madrid akan melakoni laga tak kalah penting saat menyambangi Barcelona di Camp Nou, Senin (7/5) dinihari WIB.
(rin/mrp)