Keputusan itu dibuat kurang dari sepekan usai pelatih berusia 45 tahun itu mengantar Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-13. Zidane berhenti dengan torehan gelar-gelar bergengsi, termasuk satu La Liga dan tiga gelar Liga Champions.
Zidane mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin terus melatih. Namun, sejauh ini belum diketahui klub mana tujuan berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Madrid sudah memberi saya segalanya. Saya akan tetap dekat kepada klub ini di sepanjang hidup saya. Tapi keputusannya, untuk banyak orang, mungkin tidak masuk akal tapi masuk akal bagi saya," ucap pria Prancis itu dalam konferensi pers.
Mirror Football melaporkan lima potensi tujuan Zidane berikutnya.
1. Timnas Prancis
Zidane berpotensi menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih timnas Prancis. Posisi Deschamps tidak benar-benar aman usai hanya memimpin Les Bleus mencapai perempatfinal Piala Dunia 2014 dan final Piala Eropa dua tahun berikutnya, meski tampil di depan publik sendiri.
Deschamps disebut-sebut akan hengkang usai Piala Dunia 2018, apapun hasil yang didapat Paul Pogba cs di Rusia.
Baca juga: Statistik Zinedine Zidane di Real Madrid |
2. Chelsea
Saat ini Chelsea masih resmi dilatih Antonio Conte, namun santer dikabarkan akan mengganti manajer Italia itu dengan Maurizio Sarri. Akan tetapi, situasi Zidane bisa saja membuat menggoda sang bos besar the Blues Roman Abramovich.
3. Juventus
Meski masih berstatus sebagai pelatih Juventus, masa depan Massimiliano Allegri belum berhenti dispekulasikan. Kabar terakhir menyebut Allegri akan dipertahankan. Namun, mungkin saja si alenatore akan bertukar tempat dengan Zidane di musim depan.
4. Liga China
Mungkinkah Zidane tertarik menjajal Liga China? Biasanya, China menjadi tujuan pelatih-pelatih yang lebih tua. Akan tetapi, Fabio Cannavaro kini berkarier di sana, yang pastinya menawarkan uang besar.
5. Istirahat
Rihat menjadi salah satu opsi bagi Zidane usai dua setengah tahun melatih Madrid. Josep Guardiola pernah beristirahat melatih selama setahun usai menghabiskan empat tahun yang sukses bersama Barcelona di 2012. Guardiola kemudian comeback dengan melatih Bayern Munich dan kini menjadi manajer Manchester City.
(rin/krs)