Pengumuman mundurnya Zidane itu dilakukan dalam sesi jumpa pers yang digelar secara mendadak pada hari Kamis (31/5/2018). Pemilihan waktu itu langsung dispekulasikan sebagai indikasi Zidane akan mundur -- yang akhirnya terbukti memang demikian.
Baca juga: Zinedine Zidane Tinggalkan Real Madrid |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ia tahu bahwa semasa ia bermain dulu saya ingin merekrutnya lebih dari siapa pun, saya pula yang amat menghendakinya jadi pelatih. Saya akan senang jika ia terus berada di sini," katanya.
Perez terkejut ketika Zidane memberi tahu mengenai keputusannya untuk mundur. Apalagi informasi itu biar disampaikan Zidane hari Rabu (30/5) kemarin. Namun, Perez tahu benar Zidane adalah orang yang senantiasa memikirkan keputusannya secara masak-masak.
"Saya ingin membujuknya tapi saya kenal dirinya dan yang bisa saya lakukan hanyalah memberinya dukungan saya, rasa cinta, dan apresiasi," katanya.
"Walaupun ia sudah tahu akan hal ini, saya juga mengingatkan kepadanya bahwa klub ini selamanya menjadi keluarga buat dirinya," ucap Perez.
Perez kemudian mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya buat Zidane atas segala kerja keras, dedikasi, dan pencapaian yang ditorehkan semasa duduk di kursi entrenador El Real.
Baca juga: Siapa Pengganti Zidane di Real Madrid? |
"Saya selalu mengatakan bahwa perilakunya senantiasa menjadi panutan dan konsisten dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di Real Madrid," ujar Perez.
"Satu hal lagi yang ingin saya katakan adalah, Zizou, ini bukanlah waktu mengucapkan selamat tinggal. Ini merupakan waktu untuk bilang sampai jumpa lagi. Saya yakin benar ia akan kembali. Kini waktunya ia istirahat, ia pantas mendapatkannya," tuturnya.
(krs/din)