Zidane meninggalkan Madrid hanya lima hari setelah mengantarkan mereka juara Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun. Itu merupakan titel Liga Champions yg ke-13 untuk Los Blancos.
Selama 2,5 musim melatih Madrid, Zidane sukses mendatangkan sembilan trofi. Kepergiannya pun diakui klub mengejutkan, karena Zidane sebelumnya juga tak menunjukkan sinyal-sinyal akan pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya angkat topi untuk Zidane atas semua yang telah dia lakukan dan atas keputusan yang dia ambil. Pengalamannya telah meyakinkannya, bahwa ini adalah momen yang tepat untuk pergi dan itu harus dihormati," ungkap Seedorf dilansir Marca.
Seedorf juga bicara soal kansnya melatih Madrid. Sebagai eks pemain, pria 42 tahun ini mengaku akan sangat bangga jika dipercaya. Namun dia tak mau memberikan kode-kode karena paham benar klub butuh situasi tenang untuk memutuskan.
"Akan jadi sebuah kehormatan bagi saya untuk melatih Real Madrid, tapi saya takkan mengatakan segala sesuatu yang bisa menciptakan kontroversi. Klub ini butuh ketenangan untuk mengambil keputusan terbaik," kata pria yang sebelumnya melatih AC Milan, Shenzen, dan Deportivo La Coruna ini.
Baca juga: Zidane Takkan Latih Prancis Sebelum 2020 |
Tonton juga '2,5 Tahun Zidane di Real Madrid':
(raw/cas)