Di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/9/2018) dinihari WIB, El Real dibuat bertekuk lutut. Los Rojiblancos langsung membombardir gawang yang dijaga Thibaut Courtois lewat gol-gol Andre Silva (dua gol), dan Wissam Ben Yedder di babak pertama.
Meski begitu, Madrid bukannya sama sekali tak berkutik. Secara statistik, Los Blancos menguasai 60% bola dengan menciptakan 21 percobaan meski hanya tiga yang mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil mengecewakan ini mengulang rekor buruk Madrid. Opta mengemukakan, Madrid menelan kekalahan dengan selisih tiga gol di babak pertama dalam laga La Liga untuk pertama kalinya sejak November 2003 alias 15 tahun. Kekalahan sebelumnya juga diderita Madrid di markas Sevilla dengan skor 0-4.
3 - Real Madrid have lost by three goals margin at the first half of a LaLiga game for the first time since November 2003, also against Sevilla at Ramon Sanchez Pizjuan (4-0). Pain. pic.twitter.com/P9OfvQOvxT
β OptaJose (@OptaJose) September 26, 2018
Selain itu, Ramon Sanchez Rizjuan terbukti menjadi 'kuburan' bagi Si Putih. Sudah 10 kali Madrid tumbang di sana, lebih banyak dibanding kandang tim-tim lain di abad ke-21.
Sevilla turut menandai kekalahan pertama Madrid di liga musim ini usai meraih empat kemenangan dan sekali seri di lima pertandingan sebelumnya. Alhasil, pasukan Julen Lopetegui itu gagal menggusur Barcelona dari puncak klasemen, yang di laga lainnya kalah dari tim papan bawah Leganes 1-2.
"Tadi pertandingan yang berat. Kami mencoba bertarung dan menciptakan banyak peluang dan peluang yang kami dapatkan tidak bisa kami manfaatkan," ucap Courtois dikutip dari situs Madrid. "Tadi adalah pertandingan yang sulit. Kami kebobolan tiga gol dan gagal membalas."
"Sebenarnya tidak ada masalah, ini hanya bukan hari kami dan kami tidak bisa mendapatkan kemenangan," imbuh eks kiper Atletico Madrid dan Chelsea itu. (rin/raw)