Madrid kalah 0-3 saat bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/9/2018) dini hari WIB. Los Merengues bahkan sudah tertinggal dua gol pada 21 menit pertama lewat brace Andre Silva.
Bukannya bangkit, Madrid malah kebobolan lagi. Gawang Thibaut Courtois dibobol Wissam Ben Yedder di menit ke-39.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Sevilla tampil efisien. Mereka membuat 16 percobaan dan tujuh di antaranya tepat sasaran hingga tiga yang berbuah gol.
Baca juga: Barcelona Kalah, Madrid Malah Ikut-ikutan |
Marcelo mengakui Madrid tampil di bawah performa semestinya di babak pertama. Dia pun mengakui Sevilla tampil lebih sip.
"Kalian harus mengakui Sevilla tampil lebih bagus di babak pertama. Kami lebih menguasai bola di babak kedua, tapi mereka memang sangat berbahaya di serangan balik. Mereka lawan yang tangguh dan kami justru lemah menghadapi tim sekuat Sevilla," kata Marcelo seperti dikutip situs resmi klub.
"Di babak kedua, kalau saja tembakan Luka berbuah gol, pertandingan akan berbeda," ujar Marcelo.
Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Madrid musim ini. Dan kekalahan pertama memberikan efek luka yang berbeda. Marcelo pun menyadari hasil negatif akan berimbas kepada mental pemain dalam sisa musim.
"Kalau kalian kalah, kehilangan tiga poin maka musim akan berjalan berbeda," ujar pemain berpaspor Brasil itu.
"Kami harus mengubahnya kini. Kalah memang menyakitkan, tapi kami harus memaksa diri kami menatap laga berikutnya," ujar dia.