Gol-gol tak bisa dipungkiri jadi salah satu faktor paling menghibur dalam permainan sepakbola. Dalam hal ini, penggemar La Liga boleh jadi merasakan musim ini kurang gereget dalam hal produktivitas gol tim-tim yang ikut serta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marca melansir bahwa ini adalah jumlah gol terendah, setelah delapan pekan, sejak musim 2006/2007. Pada awal musim 2006/2007 tercatat hanya ada total 189 gol tercipta dalam periode yang sama.
Minimnya jumlah gol ini tak terlepas dari kontribusi tim-tim besar yang sedang kesulitan. Barcelona dan Real Madrid misalnya, sedang tersendat-sendat di awal musim ini.
Barcelona memang sudah membukukan 19 gol, yang tak bisa dibilang sedikit. Tapi dibandingkan dua musim sebelumnya, jumlah tersebut rendah. Pada dua musim terakhir, Blaugrana mencatatkan 26 dan 24 gol secara berurutan.
Sementara Madrid mengalami masalah yang lebih serius: baru bikin 12 gol dalam delapan pekan. Move on dari Cristiano Ronaldo rupanya jadi masalah besar untuk Los Blancos. Jumlah gol itu terendah sejak 2004/2005, di mana kala itu Madrid hanya bikin enam gol di delapan laga.
Marca melaporkan bahwa dari 30 musim divisi teratas Liga Spanyol yang diikuti 20 tim, hanya dalam tujuh kesempatan ada jumlah gol yang lebih sedikit setelah delapan pekan. Jumlah terendahnya adalah pada musim 1989/1990, di mana seluruh tim mencatatkan total 176 gol saja di periode tersebut. (raw/ran)