Jakarta -
Santiago Solari resmi menjadi pelatih sementara
Real Madrid, menggantikan
Julen Lopetegui yang dipecat. Siapa sih Solari? Berikut profil singkatnya.
Madrid resmi memecat Lopetegui dari kursi pelatih pada Selasa (30/10/2018) dini hari WIB. Pria berusia 52 tahun itu dipecat karena gagal mengangkat performa tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pengganti, Madrid menunjuk Solari sebagai pelatih sementara. Solari sementara 'naik kelas' dari melatih tim Real Madrid Castilla menjadi tim utama.
Solari sendiri bukan sosok baru untuk Madrid. Pria berusia 42 tahun itu merupakan eks penggawa Los Blancos pada musim 2000-2005.
Solari merupakan salah satu gelandang andalan pada masanya. Bersama Zinedine Zidane kala itu, pria asal Argentina menjadi pilar utama Galactico, yang turut membuahkan beberapa gelar.
Seperti dilansir AFP, ada beberapa poin singkat untuk bisa mengenal Solari lebih mudah. Berikut kami sarikan:
Santiago Hernan Solari sempat bermain lima musim di Real, pada musim 2000-2005, empat musim di antaranya bersama Zidane, yang datang pada 2001 di era Galactico Jilid Pertama.
Pada musim 2001/2002, ia berperan saat Zidane mencetak gol spektakuler ke gawang Bayern Leverkusen di final Liga Champions. Total Solari memainkan 167 pertandingan dan mencetak 16 gol untuk klub.
Sebelum ke Real Madrid, Solari sempat bermain untuk klub asal Madrid lainnya, yakni Atletico Madrid. Itu terjadi pada kurun waktu 1999-2000.
Setelah mengawali karier profesionalnya di River Plate pada musim 1996-1998, Solari pindah ke Atletico. Bersama Los Colchoneros, Solari bermain 46 kali dan mencetak tujuh gol. Ia pindah ke Real Madrid karena Atletico terdegradasi kala itu.
Setelah membela Madrid, Solari kemudian bermain untuk Inter Milan pada musim 2005-2008. Tiga gelar Scudetto dan satu gelar Coppa Italia sempat ia raih bersama Nerazzurri.
Ayah Santiago, Eduardo Solari, adalah pemain profesional di Argentina. Sementara saudara-saudaranya, David dan Esteban, juga berkarier di sepakbola, seperti yang dilakukan sepupunya Augusto.
Pamannya, Jorge Solari, bermain di Meksiko dan dijuluki "El Indio". Karena hal itu, Santiago Solari dijuluki "El Indiesito" atau yang berarti Indian Kecil.
Pada 2002, Solari meraih gelar pemain terseksi tahun ini. Ketika itu, ia mendapat gelar dai para pelanggan saluran Canal Spanyol.
"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang memilih saya, tapi saya yakin itu dicurangi," katanya bercanda. "Mari lihat apakah saya akan ditawarkan karier lain di industri film ketika pensiun," candanya.
Usai pensiun pada 2011, Solari memilih untuk tetap di sepakbola. Sejak 2013, ia memutuskan melatih tim junior Real Madrid.
Pada 2016, ia mendapat kesempatan menukangi Real Madrid Castilla, dan membawa tim B Los Blancos itu finis ke-11 dan 8 di dua musim pertamanya di Segunda Division. Kini, Solari naik kelas untuk melatih Sergio Ramos dkk di tim utama.
Halaman Selanjutnya
Halaman