Setelah memecat Julen Lopetegui dari kursi pelatih, Madrid ditangani oleh Santiago Solari. Dia dipromosikan dari Madrid Castilla.
Solari ditunjuk sebagai pelatih interim hanya satu hari usai kekalahan telak Madrid dari Barcelona 1-5. Kekalahan itu membuat Madrid tercecer di urutan kesembilan di papan klasemen Liga Spanyol. Bahkan, Madrid tercatat ada di urutan paling buncit dalam perburuan poin sepanjang Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Madrid terus berburu pelatih. Conte menjadi nama yang paling santer dikabarkan untuk menangani Madrid. Tapi, dalam prosesnya, Conte sulit diterima oleh petinggi klub setelah mengajukan dua syarat terkait belanja pemain.
Kemudian muncul nama Martinez, pelatih timnas Belgia. belum ada perkembangan signifikan terkait kabar pendekatan Madrid kepada Martinez.
Seiring dengan kabar itu, juga muncul nama manajer Tottenham Hotspur, Pochettino. Rumor itu dikuatkan dengan perbedaan kebijakan transfer manajemen Spurs dengan Pochettino.
Berdasarkan laporan The Sun Pochettino memang menyimpan harapan untuk melatih Madrid suatu hari nanti. Di sisi lain, salah satu petinggi Madrid disebut-sebut bersedia untuk menyiapkan gaji dua kali lipat dari yang diterimanya di Spurs dengan kontrak lima tahun.
Dalam laporan Telegraph, Pochettino merupakan manajer dengan nilai kontrak tertinggi ketiga di Premier League. Dia cuma kalah dari Pep Guardiola dan Jose Mourinho dengan kontrak sebesar 8,5 juta pound sterling atau setara dengan Rp 165 miliar per tahun.
Baca juga: 'Conte Paling Pas untuk Bangkitkan Madrid' |