Wagner didatangkan Bayern dari Hoffenheim pada bursa transfer Januari lalu. Bagi Wagner, ini adalah kali kedua dia memperkuat tim senior Bayern setelah pertama pada 2007.
Di paruh kedua musim lalu, Wagner yang adalah lulusan akademi Bayern, memang diproyeksikan jadi pelapis Robert Lewandowski. Meski demikian, Wagner tetap tampil oke dengan torehan sembilan gol dari 18 penampilan di seluruh kompetisi atau rata-rata satu gol per dua laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan performa seperti ini, Wagner diharapkan tak sekadar jadi pelapis namun juga pesaing Lewandowski musim ini. Tapi kenyataan jauh dari harapan ketika Wagner cuma bermain enam kali musim ini dan baru bikin satu gol.
Total menit main Wagner pun cuma 218 menit atau rata-rata tak sampai 40 menit per laga. Wajar jika Wagner merasa frustrasi karena tak kunjung mendapat kesempatan starter. Hal ini diutarakan olehnya ketika ditanya soal taktik Bayern usai menang 2-1 atas Rodinghausen di DFB-Pokal dinihari WIB tadi di mana Wagner bikin satu gol.
"Pertanyaan soal itu lebih baik ditanyakan kepada pemain yang sering turun atau pelatih serta manajer," ujar Wagner seperti dikutip FourFourTwo.
"Saya tidak tahu. Bukan tugas saya untuk menganalisa," sambungnya.
"Tentu saja menyenangkan bisa mencetak gol. Saya sudah bermain di Bundesliga sejak 10 tahun lalu. Saya lumayan sukses juga dalam beberapa tahun terakhir. Menyenangkan bisa mencetak gol."
"Kini kami akan memasuki bulan November dan ini adalah keduanya kalinya saya jadi starter. Saya tidak mau seperti itu," tutup Wagner.
Baca juga: Lewandowski Tokcer Lagi |