Winger Barcelona itu sering terlambat saat mengikuti sesi latihan pagi. Teranyar, Dembele terlambat dua jam untuk latihan pagi pada Minggu (9/12/2018).
Dembele sudah meminta maaf kepada staf teknik atas keterlambatannya itu, namun maaf tak cukup menyelesaikan masalah. Barca menghukum Dembele dengan denda 100 ribu euro (Rp 1,6 miliaran).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebiasaan Dembele terlambat datang saat latihan ternyata bukan barang baru. Barca bahkan sudah tahu bahwa pria asal Prancis itu kerap terlambat ke latihan pagi sebelum mendatangkannya dari Borussia Dortmund.
Hal tersebut disampaikan oleh Fernandez, yang berada di balik keberhasilan Barca memboyong Dembele. Dia heran mengapa masalah Dembele itu bisa muncul ke publik dan menekankan Blaugrana untuk melindungi pemainnya dari berita negatif.
"Barcelona harus melindungi Dembele. Media sangat terhibur dengan kabar dirinya ketiduran dan saya kira, untuk tingkatan tertentu, itu bukanlah hal yang buruk," kata Fernandez dikutip dari Marca.
"Saya sudah pernah melihat banyak kasus para pemain ketiduran. Bagaimana mungkin hal ini bisa ditemukan dengan sangat mudah? Saya tidak mengatakan bahwa ada kampanye dari klub, namun mereka perlu melindungi sang pemain," sambungnya.
"Jika dia membuat kesalahan maka klub harus membelanya dan mencoba untuk mengubah keadaan menjadi menguntungkan, klub harus membelanya dengan cara yang sama seperti para pemain lainnya di Barca atau tempat lain. Ousmane adalah pemain muda yang sering membuat kesalahan, namun klub harus membantunya dan menciptakan situasi untuk dirinya menjadi lebih baik."
Meski sering terlambat datang latihan, Dembele selalu tampil memuaskan di pertandingan. Hal itu bisa terlihat dari lima laga terakhirnya bersama Barca dengan mengemas tiga gol dan tiga assist.
"Jika dia sudah berusia 27 tahun maka saya tidak akan merekrutnya, namun dia masih berusia 21 tahun dan itu adalah usia ketika Barcelona mampu untuk memperbaiki kesalahannya," tegasnya.
(ran/mrp)