Mourinho harus kehilangan pekerjaannya di Manchester United menyusul performa buruk tim hingga kompetisi memasuki bulan Desember. Kekalahan dari Liverpool membuat Setan Merah tertinggal jauh dari rivalnya yang memuncaki klasemen itu dengan 19 poin.
Tak cuma itu, MU juga sulit mendekati posisi empat besar karena berbeda 11 poin. Selain itu, Mourinho juga diganggu isu tak sedap seputar hubungannya yang memanas dengan beberapa pemain termasuk Paul Pogba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemecatan Mourinho seperti jadi sinyal untuk manajer-manajer dan pelatih di kompetisi lain bahwa performa tim adalah nomor satu. Sekali saja tim tampil buruk dan sulit bangkit, maka siap-siap angkat koper.
Situasi yang sama tentu tengah meliputi Kovac yang kini melatih Bayern. Start kurang oke Bayern di awal musim, tertinggal sembilan poin dari Borussia Dortmund di puncak klasemen, membuat posisinya digoyang. Sama dengan Mourinho, Kovac juga dikabarkan berselisih dengan para pemainnya.
"Saya hanya ingin mengucapkan rasa simpati setiap ada manajer yang dipecat," ujar Kovac seperti dikutip FourFourTwo.
"Saya bisa merasakan penderitaannya dan harapan terbesar saya adalah tidak ada lagi manajer yang dipecat," sambungnya.
Simak Juga 'Momen Mou Angkat Kaki dari Tempat Tinggalnya di Manchester':
(mrp/nds)