Ronaldo meninggalkan Madrid untuk bergabung Juventus pada Juli lalu. Akibatnya, Madrid sempat terpuruk sehingga terlempar ke luar empat besar di awal musim ini.
Namun, usai ditangani Santiago Solari performa El Real mulai membaik. Saat ini Madrid menduduki peringkat empat klasemen meski masih berjarak delapan poin dari Barca di puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu tidak bisa dipungkiri bahwa Messi merupakan nyawa Barcelona. Superstar sepakbola Argentina itu telah mengemas lebih dari 500 gol sejak menjalani debut pada 2004 dan menjadi pembeda bagi Blaugrana.
Eks pemain Barcelona Jordi Cruyff menilai apa yang terjadi dengan Madrid sepeninggal Ronaldo menjadi peringatan bagi Barca. Seperti Ronaldo, Messi punya pengaruh besar buat timnya.
"Apa yang terjadi pada Madrid adalah sebuah peringatan untuk Barca," ucap Cruyff kepada Sport.
"Para pemain Madrid memang masih hebat, tapi di dalam sepakbola Anda memerlukan pemain yang sekalipun timnya sedang tertinggal 0-2, dia masih berpikir bisa menang. Itu yang terjadi dengan Messi."
"Itu lebih dari sepakbola... itu adalah keyakinan," kata pria yang kini melatih Chongqing Dangdai Lifan itu.
"Anda menganalisis Madrid dan Anda melihat bahwa Cristiano adalah orang yang memegang payungnya. Ketika hari hujan, tidak ada yang kebasahan. Sekarang payungnya tidak ada," simpul putra dari legenda sepakbola Johan Cruyff ini.
Simak Juga 'Trigol Kilat Bale dan Puja-puji Sang Pelatih':
(rin/nds)