Bale Mendapatkan Kesempatan Terakhirnya Kalau Dimainkan Lawan Barca

Jakarta - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid semakin buram. Jika dimainkan melawan Barcelona di leg I semifinal Copa del Rey, itu diyakini jadi kans terakhirnya.

Bale musim ini tampil mengecewakan. Diharapkan jadi sosok pengganti Cristiano Ronaldo, Bale sejauh ini malah bermasalah dengan cedera, mulai dari pergelangan kaki, betis, hingga paha.

Baca juga: Bale dan Zidane Baik-Baik Saja, namun Bukan Teman Akrab

Pemain 29 tahun itu baru bermain 25 kali sejauh ini di semua ajang, dengan torehan 11 gol. Kontribusinya makin disoroti jika melihat kiprah di La Liga, di mana hanya mencetak dua gol dalam 14 penampilan terakhir.

Baru-baru ini ia sempat mendapatkan momentum, setelah mencetak satu gol kala Madrid menang 4-2 atas Espanyol pada 27 Januari lalu. Namun momentum itu lepas.

Dia tanpa kontribusi di dua laga berikutnya, saat turun 23 menit melawan Girona di leg kedua perempatfinal Copa del Rey dan bermain 63 menit melawan Alaves di liga. Madrid menang masing-masing 3-1 dan 3-0 di laga tersebut.

Baca juga: 3 Duel Kunci di Laga Barcelona vs Real Madrid

Dengan performanya musim ini, posisi Bale kini terancam oleh Vinicius Jr. Pemuda 18 tahun ini mampu memukau publik Santiago Bernabeu berkat penampilan apiknya di beberapa laga terakhir. Di Copa del Rey, Vinicius sudah tampil enam kali dengan torehan dua gol dan tujuh assist seperti dicatat transfermarkt.

Eks pemain Madrid Predrag Mijatovic menilai Bale harus segera membuktikan diri jika tak ingin tersingkir. Andai Santiago Solari memainkannya di El Clasico kontra Barcelona, Kamis (7/2/2019) dinihari WIB nanti, itu akan jadi kans terakhirnya.

"Seseorang harus mampu bertahan dan Lucas Vazquez tahu bagaimana caranya mundur dan membantu pertahanan. Di sayap kiri, Vinicius bermain bagus dan Bale mengalami kesulitan," ujar Mijatovic kepada El Larguero.

Baca juga: Waktu Rehat Madrid Lebih Pendek dari Barca, Solari: Semoga Tidak Disengaja

"Jika Solari memainkan Bale, ini adalah kesempatan terakhir yang dimilikinya. Kita semua kesal dengan permainannya. Vinicius bermain lebih baik di Bernabeu," tuturnya menambahkan. (raw/fem)