Madrid begitu merasakan dampak kehilangan Cristiano Ronaldo, yang hengkang ke Juventus pada musim panas lalu. Tanpa pencetak gol ulung, Los Blancos kesulitan bersaing dengan Barcelona dalam perburuan gelar juara LaLiga usai tertinggal 12 poin di papan klasemen sementara.
Modric cs juga tidak mungkin lagi menjuarai Copa del Rey setelah tersingkir di babak semifinal, menyusul kekalahan 0-3 (agregat 1-4) di tangan Barcelona di laga leg kedua. Liga Champions bisa jadi merupakan peluang terakhir El Real untuk mengangkat trofi juara, sekalipun mereka kini tidak terlalu difavoritkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Real Madrid Kini Kurang Bintang' |
Situasi Madrid saat ini, disebut Modric, mirip seperti situasi di 2015. Ketika itu, El Real menyudahi musim 2014/15 tanpa satu pun gelar juara mayor, namun setelahnya sukses menggondol tiga gelar juara Liga Champions berturut-turut.
"Kami tidak terlalu memperhatikan rumor-rumor. Kami fokus pada bagaimana caranya untuk meningkat," Modric mengatakan dilansir situs resmi Madrid. "Di Real Madrid akan selalu ada banyak orang yang membicarakan banyak hal, kami tidak bisa menghindarinya. Tapi kupikir kami selalu memberikan segalanya untuk Real Madrid dan kami selalu bangkit."
"Di 2015, kami tidak memenangi apapun dan semua orang mengatakan bahwa Madrid sudah tamat. Anda semua tahu apa yang terjadi kemudian dan apa yang kami menangi berikutnya," cetus Peraih Ballon d'Or 2018 ini.
"Itulah mengapa Anda harus percaya kami, kami akan terus berjuang, memberikan segalanya untuk klub ini dan kostum ini. Tim ini punya masa depan yang cerah." (rin/cas)