Pasca kepergian Zidane di akhir musim lalu, Madrid tampil naik turun. Di La Liga, Los Blancos menempati posisi ketiga dengan raihan 54 poin, tertinggal 12 angka dari Barcelona di posisi pertama hingga pekan ke-28 LaLiga.
Pengganti Zidane, Julen Lopetegui, tak bisa membawa Madrid tampil sesuai harapan. Dalam 14 pertandingan bersama Madrid, Lopetegui menelan 6 kekalahan, dua kali imbang, dan empat kali menang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zidane kembali ke Madrid pada 11 Maret 2019. Satu pertandingan sudah dijalani, langsung mengantarkan Madrid memetik kemenangan atas Celta Vigo.
Baca juga: Zidane Kembali, Madrid Diklaim Lebih Agresif |
Eks kapten Madrid, Iker Casillas, menilai bahwa kembalinya Zidane membahagiakan seluruh bagian klub. Pelatih Prancis itu menjadi kunci kesuksesan Madrid dalam menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.
"Jelas bahwa perekrutan Zidane membuat saya sangat senang. Tapi juga, perekrutan Zidane, sebelumnya Solari, berarti bahwa ada banyak hal yang tak berjalan sesuai harapan," kata Casillas seperti dilansir oleh Omnisport.
"Pemecatan Lopetegui, itu mungkin karena klub tak mengerti bahwa ada banyak hal tak berjalan sebagus yang diharapkan. Saat Solari masuk, dia harus memperbaiki atau mengubah arah tim lagi."
"Tentu saat Zidane datang, itu menjadi alasan para pendukung Madrid bergembira untuk semua yang sudah dicapai dalam beberapa musim terakhir. Tapi, itu juga karena beberapa hal yang tak berjalan baik," dia menambahkan.
Baca juga: Zidane Inginkan Sadio Mane di Real Madrid? |