Apa Jadinya Madrid Tanpa Benzema?

Madrid - Di tengah musim Real Madrid yang lesu, Karim Benzema jadi pemain yang bersinar. Ia paling sering jadi penyelamat poin Madrid di LaLiga.

Musim 2018/2019 tak berjalan baik untuk Madrid. Di Liga Spanyol, mereka sudah menelan sembilan kekalahan dalam 31 pertandingan.

Madrid pun tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan 60 poin. Dengan selisih 13 angka dari Barcelona yang ada di puncak dan tujuh laga tersisa, peluang Madrid untuk jadi juara sangat tipis.

Ada peran besar Benzema di balk jumlah poin yang dikumpulkan Madrid di Liga Spanyol sejauh ini. Striker berkebangsaan Prancis itu memang jadi top skorer Madrid di liga dengan 17 gol.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barca Kian Nyaman di Puncak, Madrid Bayangi Atletico

Dari 17 gol tersebut, sembilan di antaranya memberi kemenangan untuk Madrid. Tiga gol jadi penentu kemenangan, sedangkan enam lainnya menjadi pembuka keunggulan sebelum Madrid menang dengan skor lebih besar.

Tiga gol yang jadi penentu kemenangan itu tercipta di laga melawan Rayo Vallecano (1-0), Huesca (3-2), dan Eibar (2-1). Sementara gol-gol pembuka keunggulan dibuat Benzema dalam pertandingan melawan Girona (4-1), Leganes (4-1), Celta Vigo (4-2), Espanyol (4-2), Alaves (2-0), dan Real Valladolid (4-1).

Dilansir oleh Marca, Benzema pun tercatat sebagai pemain yang memberi poin paling banyak untuk timnya lewat gol-golnya di Liga Spanyol. Tak ada pemain Liga Spanyol lain yang lebih menentukan daripada striker 31 tahun.

Posisi kedua dalam daftar ini ditempati oleh Antoine Griezmann dengan tujuh gol yang memberi kemenangan untuk Atletico Madrid. Lima gol merupakan gol kemenangan dan dua gol lainnya menjadi membuka jalan.

Benzema sudah mencetak gol dalam 11 pertandingan berbeda pada musim ini. Ia cuma kalah dari Luis Suarez dan Cristhian Stuani (12) serta Lionel Messi yang sudah bikin gol di 17 laga berbeda.

Baca juga: Nasib Gareth Bale: Disoraki Fans Madrid, Tak Dijamin Zidane Musim Depan

(nds/mrp)