Alves: Messi Memang Tak Bisa Disalahkan

Paris - Lionel Messi dikritik usai gagal mengantar Barcelona ke final Liga Champions. Dani Alves membela, dengan menyebut mantan rekannya itu tak bisa disalahkan.

Messi menjadi sorotan usai gagal menyumbang gelar Liga Champions untuk Barcelona. Di semifinal, Blaugrana didepak Liverpool meski sempat unggul duluan.

Pada leg pertama di Camp Nou, Barcelona menang tiga gol tanpa balas, dengan Messi mencetak brace. Namun pada leg kedua di Anfield, raksasa LaLiga itu gantian dilumat empat gol tanpa balas sehingga tersingkir dengan agregat 3-4.

Kekalahan telak itu membuat Messi menjadi sasaran kritik. Penyerang Argentina itu sampai adu mulut dengan fans Barcelona yang kesal, usai kekalahan menyakitkan dari The Reds.

Baca juga: Messi ke Fans Barcelona yang Marah: Aku Salah Apa?

Dani Alves, mantan pemain Barcelona yang kini hijrah ke Paris Saint-Germain, membela Messi dari kritikan. Ia menyebut pemain berusia 31 tahun itu memang tak layak disalahkan atas sumbangsihnya di atas lapangan.

"Setelah leg pertama, Messi seolah bukan dari dunia ini, alien, apapun kalian ingin mengatakannya. Tetapi saya masih beranggapan, satu-satunya pemain yang tak tersentuh di sepakbola adalah Leo atas apa yang ia bawa ke pertandingan," kata Alves kepada ESPN.

Baca juga: Yang Dibutuhkan Barcelona Sekarang adalah Dukungan Suporter

"Bahkan jika segala sesuatunya tidak berjalan baik, Leo selalu baik-baik saja. Tetapi ini olahraga tim dan semua memiliki tanggung jawabnya. Cristiano [Ronaldo], Leo dan Neymar, menjadi sosok terdepan saat segalanya berjalan baik bagi tim mereka, tetapi mereka juga menjadi yang terdepan saat semuanya tidak berjalan baik."

"Orang-orang tidak akan menulis judul 'Tereliminasi' dengan Dani di sampul pemberitaan. Tidak, mereka [Messi, Ronaldo, Neymar] juga bagian dari itu. Jadi, baik atau buruk, mereka adalah orang-orang yang berada paling depan. Ketika bicara soal sepakbola, saya pikir Anda tidak bisa berbicara yang buruk tentang Messi," ungkap pemain yang membela Barcelona sejak 2008 hingga 2016. (yna/yna)