Laporan awal datang dari Jugones salah satu presenter televisi di La Sexta, yang telah dikonfirmasi oleh Marca. Zidane juga disebut sudah menyampaikan ke Navas tentang hal itu pada akhir pekan lalu.
Kiper asal Kosta Rika diklaim sangat sedih. Navas masih sangat yakin bisa bersaing dengan Thibaut Courtois untuk menjadi kiper utama El Real.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Prancis itu menyatakan bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan mengenai situasi ini. Dewan klub sudah membuat keputusan. Madrid telah memilih untuk percaya kepada Courtois, jadi Navas harus meninggalkan Bernabeu.
Artinya, pertandingan akhir pekan nanti melawan Real Betis akan menjadi yang terakhir bersama Los Blancos. Betis juga sebagai lawan yang sama saat Navas berada di depan pintu keluar pada Agustus 2015, ketika Madrid berusaha untuk mengontrak David de Gea dari Manchester United.
Pada awal April, Navas mengatakan bahwa dirinya bisa meninggalkan Madrid jika Zidane yang meminta. Dengan laporan yang beredar, besar kemungkinan hal tersebut terjadi.
"Kalau pelatih bilang saya harus pergi, itulah yang akan saya lakukan. Tapi saya punya kontrak dan masa kini saya adalah di Real Madrid," ujar Navas seperti dilansir AS.
"Saya selalu mencoba memberi yang terbaik dan meyakinkan pelatih bahwa saya seharusnya bermain. Saya punya kontrak dan saya ingin ada di sini, tapi kita lihat saja nanti apa yang terjadi," sambungnya.
Navas adalah salah satu kiper yang menuai sukses besar bersama Madrid. Dia punya andil besar dalam keberhasilan klub memenangi Liga Champions tiga kali secara beruntun. Catatan itu menyamain Juan Alonso, Rogelio Dominguez, dan Heinz Stuy.
Baca juga: Perlukah Real Madrid Rombak Skuat? |