Memainkan laga terakhir di Stadion Ipurrua, Minggu (19/5/2019) malam WIB, Barcelona tertinggal lebih dahulu setelah Eibar membuka skor lewat gol Marc Cucurella di menit ke-20. Namun, hanya sekitar 10 menit kemudian situasi berbalik.
Megabintang Barcelona Lionel Messi menciptakan dua gol kilat untuk membawa timnya unggul 2-1. Namun, Eibar sukses memaksakan laga berakhir sama kuat setelah Pablo de Blasis menciptakan gol penyama di akhir babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu memang tidak berpengaruh apapun. Namun, hasil seri ini memutus laju 100 persen kemenangan Barca atas Eibar sejak pertemuan pertama kedua klub pada 2015.
"Ketika Anda tak punya apapun untuk dipertaruhkan, Anda selalu kurang tertarik di sebuah pertandingan," ungkap Valverde dikutip Reuters. "Pada akhirnya kami seri, tapi saya pikir kami sudah mengakhiri musim dengan baik."
"Kami sudah menjadi juara sejauh ini, kami begitu konsisten sepanjang musim. Kami memang memiliki sejumlah kesulitan di awal musim ini, tapi bisa mengatasinya."
Satu tambahan angka itu menjadikan Barca juara Liga Spanyol dengan perolehan 87 poin hasil 38 pertandingan. Los Cules unggul 11 poin dari runner-up Atletico Madrid, dan 19 poin dari rival beratnya Real Madrid.
Bagaimanapun Barca berpeluang menambah sebuah trofi domestik lagi karena akan menghadapi Valencia di final Copa del Rey, Minggu (26/5) dinihari WIB. Di musim ini, Barca dan Valencia sama-sama gagal saling mengalahkan, setelah dua pertemuan mereka selalu imbang.
"Kami sudah siap untuk final dan pertandingan tadi akan membantu karena kami dibuat rendah hati," Valverde menambahkan.
(rin/mrp)