Jovic tampil oke bersama Frankfurt sepanjang musim 2018/2019. Penyerang 21 tahun itu mencetak 27 gol dari 47 laga di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi Inter dan Chelsea itu membuat Jovic mendapat gambaran soal masa depannya. Ia merasa akan cocok apabila bermain di Inggris atau Italia.
"Dalam level fisik, Bundesliga sangat menguras tenaga. Tapi setelah bermain menghadapi Chelsea dan Inter, aku pribadi merasa akan lebih baik bermain di Premier League atau Serie A," kata Jovic kepada Welt am Sonntag. "Cara tim itu bermain lebih cocok buatku," imbuhnya.
Pemain berpaspor Serbia itu menjadi incaran banyak raksasa musim ini. Dari Barcelona, Real Madrid, Manchester City hingga Chelsea. Belakangan Jovic, pemain jebolan Red Star Belgrade, kabarnya akan merapat ke Madrid--meski hingga saat ini belum tercapai kesepakatan. (yna/fem)