Biaya Transfer Griezmann Tak Sesuai, Atletico Tuntut Barca

Biaya Transfer Griezmann Tak Sesuai, Atletico Tuntut Barca

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 12 Jul 2019 22:03 WIB
Harga transfer Antoine Griezmann diakali Barcelona, Atletico Madrid menuntut (Javier Barbancho/Reuters)
Madrid - Polemik transfer Antoine Griezmann tak selesai begitu saja. Atletico Madrid kini menuntut karena Barcelona dianggap mengakali harga transfer Griezmann.

Setelah melalui saga transfer selama dua tahun, Griezmann akhirnya resmi juga bergabung dengan Barca. Klub Catalan itu menebus klausul kontrak Griezmann senilai 120 juta euro.

Griezmann langsung diikat kontrak berdurasi lima tahun dan dipagari klausul senilai 800 juta euro (Rp 12,5 T). Kini Barca tinggal memperkenalkan secara resmi Griezmann kepada media dan si pemain bisa mengikuti tur pramusim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Tapi, Atletico rupanya tidak rela Griezmann pergi beigitu saja. Tak lama setelah pengumuman transfer oleh Barca, Atletico juga memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan mereka kepada Barca.

Atletico menuntut Barca terkait nilai transfer Griezmann yang tak sesuai dengan klausul kontrak. Atletico mengklaim Barca harusnya membayar 200 juta euro karena kesepakatan transfer sudah terjadi sejak Maret lalu.

Barca disinyalir memanfaatkan klausul lain dalam kontrak Griezmann, yakni nilai jualnya akan turun menjadi 120 juta euro per 1 Juli. Maka dari itu, Blaugrana dianggap masih ngutang ke Atletico sebesar 80 juta euro.




"Jumlah uang tebusan yang didepositkan masih belum memenuhi klausa rilis dalam kontraknya. Sebab sudah jelas kesepakatan transfer Griezmann dan Barcelona dicapai saat klausul rilis si pemain masih bernilai 200 juta euro dan belum turun ke 120 juta euro," demikian pernyataan resmi klub.

"Sebelum klausul itu diubah, si pemain pada 14 Mei menginformasikan bahwa dia akan meninggalkan klub."

"Atletico Madrid yakin kesepakatan soal pemutusan kontrak sudah dilakukan sebelum akhir musim lalu, karena melihat segala macam kejadian serta sikap si pemain. Itulah mengapa klub pun melakukan prosedur yang dianggap sah untuk melindungi hak-hak serta kepentingan.


(mrp/ran)

Hide Ads