Madrid hanya sekali menang - itupun lewat adu penalti - dan menelan empat kekalahan dari lima pertandingan pramusim. Salah satu kekalahan terburuk Los Blancos adalah saat digasak rival sekotanya, Atletico Madrid dengan skor 3-7 pada laga International Champions Cup.
Padahal, Madrid sudah berinvestasi besar di musim panas ini. Lebih dari 300 juta euro digelontorkan untuk menggaet Eden Hazard, Ferland Mendy, Eder Militao, Rodrygo, dan Luka Jovic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Varane teringat pada sukses Madrid saat memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub di 2017/18. Ketika itu, Madrid pun tidak menjalani pramusim dengan oke.
"Aku memahami bahwa Anda selalu ingin meningkat. Kami sedang mengusahakannya dan aku percaya dengan pekerjaan kami," sahut Varane dilansir Omnisport.
"Memang benar di level individu, kami membuat kesalahan-kesalahan. Kesalahan itu bukan taktikal, melainkan teknikal Ini akan dibetulkan. Kurasa kami semakin bagus sedikit demi sedikit. Kami fokus pada pekerjaan kami."
"Aku sadar betul bahwa ada banyak ekspektasi. Aku ingin saat itu di 2017, kami memenangi segalanya, kami memulai pramusim dengan buruk, dengan kekalahan-kekalahan," sambung pemenang Piala Dunia 2018 itu.
"Kami semua tahu bahwa ketika kompetisi dimulai, Madrid itu berbeda. Anda harus kalem, musim kan belum dimulai. Ketika dimulai, kami akan siap," lugas Varane.
Madrid masih akan melakoni tiga pertandingan pramusim lagi melawan Fenerbache (31/7), Salzburg (7/8), dan AS Roma (11/8). El Real baru akan membuka musim 2019/2020, dengan laga tandang menghadapi Celta Vigo dalam ajang LaLiga (17/8).
(rin/raw)