Van de Beek dan De Jong adalah pilar penting Ajax Amsterdam musim lalu. Mereka berperan besar membawa Ajax meraih dobel gelar di kompetisi domestkk dan melaju ke semifinal Liga Champions.
Karena performa apik itulah, keduanya tak lagi bersama-sama di Ajax. De Jong sudah sejak Januari lalu diikat oleh Barcelona, lalu menyusul juga Matthijs de Ligt yang bergabung Juventus, dan tinggalan Van de Beek.
Baca juga: Van de Beek: Madrid Sedang Nego dengan Ajax |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, gelandang 22 tahun itu sepertinya takkan lama mengenakan seragam Ajax. Sebab, Van de Beek saat ini tengah didekati Madrid dan proses negosiasi kepindahannya tengah berlangsung.
Ketika transfer itu tuntas, maka Van de Beek mau tak mau akan menghadapi De Jong dalam laga El Clasico musim ini. Hal ini terbilang janggal mengingat keduanya sudah bahu-membahu sejak masih di akademi Ajax.
De Jong sebenarnya tidak ingin menghadapi Van de Beek sebagai pemain Madrid. Meski berat menerimanya, De Jong merasa Van de Beek pantas bermain di klub sebesar Madrid.
"Saya sebenarnya lebih ingin dia bertahan di Ajax karena saya tidak ingin melawannya dan Ajax akan tetap kuat," ujar De Jong kepada ESPN.
"Tapi tidak kok, saya akan tetap merasa bahagia jika dia jadi pindah ke Madrid. Saya rasa dia pantas mendapatkannya. Dia pemain hebat. Lalu, saya akan menunggunya di Spanyol," sambungnya.
(mrp/yna)