Sepeninggal Franck Ribery dan Arjen Robben, Bayern memang gencar mencari pemain sayap baru untuk menggantikannya. Bukan hal mudah mengingat kualitas dua pemain top itu selama memperkuat Bayern serta sumbangsihnya.
Awalnya Bayern mengincar winger Chelsea, Callum Hudson-Odoi, tapi gagal karena dia malah memperpanjang kontrak dan cedera panjang. Leroy Sane sebagai buruan kedua pun bernasib sama karena akhirnya absen tujuh bulan karena cedera lutut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perisic Tak Bisa Tolak Bayern |
Kedatangan Perisic ini lantas tak sepenuhnya disambut positif dan membuat Bayern dikritik. Sebab Perisic sudah menurun musim lalu dan kedatangannya hanya dianggap pelarian Bayern karena gagal mendatangkan Winger yang mumpuni.
Terkait anggapan Perisic cuma pilihan kedua, Kovac juga menyebut dirinya ada di posisi yang sama saat direkrut Bayern musim lalu. Saat itu, Bayern sebenarnya mengincar Joachim Loew atau Juergen Klopp sebagai pengganti Carlo Ancelotti. Tapi Kovac membuktikan lewat sumbangan gelar Bundesliga serta DFB-Pokal.
"Saya juga cuma pilihan kedua untuk Bayern dan kami meraih dobel gelar, jadi... ya seperti inilah; Kami memutuskan ini bersama-sama," ujar Kovac di Sportskeeda.
"Kami menganalisa semuanya dan melihat banyak nama. Dia (Perisic) juga masuk dalam daftar. Saya membawanya ke sini, karena saya tahu Ivan, saya tahu kemampuannya, saya tahu skill-nya seperti apa, dan kita semua tahu apa yang sudah dicapainya di Jerman," sambungnya.
Baca juga: Resmi! Bayern Pinjam Perisic dari Inter |
Perisic sebenarnya pilhan masuk akal jika Bayern ingin menunggu musim panas 2020 untuk mendatangkan winger incarannya. Sebab, Perisic berpengalaman di Bundesliga bareng Borussia Dortmund dan Wolfsburg. Apalagi Perisic juga sama-sama berasal dari Kroasia seperti Kovac.
"Secara pribadi, saya punya hubungan dekat dengan (mantan pelatih Perisic) Dieter Hecking, yang banyak memberi masukan soal Perisic di Wolfsburg. Lalu ada juga dari timnas Kroasia, saya tahu statusnya di sana."
"Dia adalah salah satu dari tiga pemain top di timnas kami dan Anda tahu, pemain terbaik dunia itu dari Kroasia (Luka Modric). Jadi, jelas Ivan adalah pemain top dan saya senang memilikinya."
(mrp/raw)