Pogba dikaitkan dengan Real Madrid pada musim panas ini. Namun, Manchester United bersikukuh mempertahankannya.
Kendati bursa transfer Liga Inggris sudah ditutup, Pogba masih bisa saja pindah. Liga Spanyol sendiri baru berhenti menjual-beli pemain pada 2 September mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu ia ingin pindah, tetapi ia tidak bisa disalahkan. Dia sedang menunggu. Dia sedang bekerja keras dan kita akan melihat apa yang terjadi," ujar Mathias dalam program El Chiringuito.
"Di sepakbola kamu tidak pernah tahu apa yang terjadi. Hingga 2 September, semuanya masih bisa terjadi. Mimpi adikku adalah memenangkan Liga Champions," ungkap Mathias.
[Gambas:Opta]
Mathias juga mengomentari kesulitan Madrid merekrut Pogba dari MU. Ia menilai, Zinedine Zidane dipastikan sedang memutar otaknya menyusul kegagalan merekrut eks pemain Juventus tersebut.
"Zidane adalah salah satu pelatih hebat dan saya pikir jika lub memberi apa yang dia mau, dia tidak akan punya masalah. Tapi, jika tidak diberi, dia akan kesulitan sebab apa yang dia inginkan tidak berjalan, sebab sekarang menjadi sedikit terlambat," jelas Mathias.
"Adikku sekarang gagal didapat dan saya pikir dia butuh gelandang lain. Tentu Florentino Perez bisa mendapatkannya, tidak ada yang mustah. Saya pikir dia tidak layak dihargai 200 juta euro, tapi sepakbola sekarang begitu, Manchester United meminta banyak, tapi tidak seharusnya 200 juta," tutur Mathias, yang bermain untuk klub Divisi Empat Spanyol Manchego.
(yna/cas)