Jovic Bakal Jawab Semua Tantangan di Madrid

Jakarta - Luka Jovic memulai perjalanannya di Real Madrid dengan cedera. Namun, kini dia sudah kembali dan bakal jawab semua tantangan di Madrid.

Jovic diboyong Madrid dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas tahun ini. Striker asal Serbia itu gagal unjuk gigi selama pramusim.

Jovic mengalami cedera saat Madrid menjajal kekuatan Arsenal. Dia ditarik keluar pada menit ke-24.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Striker 21 tahun itu berhasil pulih dan tampil di pekan pertama LaLiga saat Madrid mengalahkan Celta Vigo 3-1, meski cuma main selama sembilan menit. Di pekan kedua, Jovic main selama 22 menit ketika Madrid imbang 1-1 dengan Valladolid.

Pelatih Zinedine Zidane memberi kepercayaan kepada Jovic sebagai starter di pekan ketiga. Dia main 68 menit ketika Madrid imbang 2-2 lawan Villarreal.

Jovic bukan cuma sekadar bermain di laga melawan Villarreal. Dia juga berhasil bikin umpan kunci untuk gol pertama Gareth Bale.

"Setelah pramusim, tentu saja sudah membaik sekarang. Saya cedera, itu seperti kartu merah ketika saya harus keluar melawan Arsenal," kata Jovic seperti dikutip dari Sportstar.

"Tidak mudah untuk seorang pemain muda, tetapi saya pikir saya mengatasinya dengan cara terbaik dan saya siap untuk menjawab tuntutan terbesar," sambungnya.

Lanjut ke halaman berikutnya.

[Gambas:Opta]

Jovic Melawan Ronaldo

Luka Jovic. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Serbia akan menjamu Portugal dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020. Jovic menegaskan bahwa duel ini buka antara Serbia melawan Cristiano Ronaldo.

"Sejauh yang saya tahu, kami bermain 11 lawan 11, kami tidak hanya bermain melawan Ronaldo. Kami akan bersiap untuk seluruh tim, bukan hanya Ronaldo," ujar Jovic.

"Ronaldo tentu saja pemain individu terbaik Portugal, tetapi mereka memiliki banyak pemain yang lebih menarik yang dapat membuat masalah. Penting untuk berkonsentrasi dan disiplin sebanyak mungkin untuk mencapai hasil positif," tegasnya.

Di Grup B, Serbia saat ini ada di posisi ketiga dengan empat poin dari tiga laga. Portugal di posisi keempat dengan dua poin dari dua laga.