Madrid tak meraih gelar apapun sepanjang musim lalu dan cuma finis ketiga di klasemen LaLiga. Mereka juga mengalami pergantian pelatih sebanyak tiga kali dari Zinedine Zidane, lalu Julen Lopetegui, Santiago Solari, hingga balik ke Zidane lagi.
Kepergian Cristiano Ronaldo dianggap jadi salah satu penyebab performa buruk Madrid tersebut. Tidak ada pemain yang bisa menggantikan peran Ronaldo dalam urusan mencetak gol.
Baca juga: Bale Tutup Kuping Selama Musim Panas |
Bale sebagai pemain termahal Madrid pun tak bisa unjuk gigi dan membuatnya dikritik habis-habisan. Bale sepanjang musim lalu cuma bikin 14 gol dan tujuh assist dari 42 penampilan di seluruh kompetisi.
Inkonsistensi performa dan cedera begitu mengganggu Bale sepanjang musim. Hal ini diakui betul oleh Bale yang menilai dirinya begitu mudah disalahkan atas prestasi tim musim lalu.
Padahal menurut Bale, tim secara keseluruhan tampil buruk. Namun, dia tak mempersoalkan itu dan coba menjawabnya lewat performa apik musim ini. Pemain asal Wales itu sudah bikin dua gol dan satu assist dari tiga penampilan di LaLiga.
"Saya paham bahwa saya akan dikambinghitamkan ketimbang yang lain - saya coba menerima dengan lapang dada, meski itu tidak adil sepenuhnya," ujar Bale kepada Sky Sports.
"Tak diragukan lagi kalau segalanya menjadi sulit jelang akhir musim lalu, tidak hanya untuk saya tapi juga tim," sambungnya.
"Saya tidak ingin bilang saya bahagia bisa bermain, tapi faktanya seperti itu. Ketika saya bermain, saya adalah profesional dan saya selalu memberikan semaksimal mungkin, untuk klub atau negara."
"Saya yakin bakal ada banyak kekacauan lagi. Saya rasa Anda harus membicarakan itu dengan Real Madrid dan ini antara saya dengan mereka. Kami lalu mencapai sebuah jalan keluar."
Baca juga: Villarreal Vs Madrid: Bale Samai Dua Ronaldo |
(mrp/mrp)