Madrid -
Di tengah laju buruk
Real Madrid, masa depan
Zinedine Zidane dispekulasikan. Pelatih Madrid itu mengaku, bahwa dirinya cuma fokus untuk mengalahkan Sevilla.
Kursi pelatih Zidane dikabarkan tidak aman, setelah Madrid dihajar
Paris St. Germain 0-3 di laga pertama grup Liga Champions. Kekalahan itu kian memperlihatkan keraguan pada performa Madrid setelah baru menang dua kali dalam lima pertandingan pertama di 2019/20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Los Blancos gagal memperlihatkan penampilan meyakinkan sejak menang 3-1 di kandang Celta Vigo pada laga pertama LaLiga musim ini. Selain itu, Karim Benzema cs juga belum
clean sheet.Menurut desas-desus, Presiden Madrid
Florentino Perez mulai mempertimbangkan mendepak Zidane. Jose Mourinho, Massimilino Allegri, dan Xabi Alonso diyakini masuk dalam radar untuk menggantikan pemenang Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis itu.
Lanjut ke halaman berikutnya
Madrid akan menantang Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan dalam lanjutan LaLiga, Senin (23/9/2019) dinihari WIB. Zidane bertekad memperjuangkan masa depannya di Santiago Bernabeu.
"Kalau saya membaca koran, mereka mengatakan saya akan dipecat," Zidane mengatakan dilansir
Omnisport. "Saya merasa kuat, saya harus belajar tidak pernah mundur dan terus bekerja sampai akhir."
"Saya tidak memikirkan soal kepergian. Saya cuma memikirkan tentang kemenangan besok. Kesulitan-kesulitan yang mereka katakan di luar adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan."
"Saya membuat keputusan untuk kembali ke Madrid karena saya menyukai rencana barunya. Sekarang saya sudah di sini, saya akan mencoba. Kami harus terus kompak untuk mencapai tujuan-tujuan kami."
[Gambas:Opta]
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
