Sesal Bayern Munich Pecat Carlo Ancelotti

Jakarta - Bayern Munich menyesali keputusan memecat Carlo Ancelotti. Ketua Dewan Direksi Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengakui pihaknya terlalu terburu-buru.

Ancelotti menjadi pelatih Bayern di awal musim 2016/2017. Setelah mempersembahkan titel Liga Jerman di musim perdananya, ia kemudian malah dipecat pada September 2017 atau di awal musim ke depannya.

Baca juga: Serge Gnabry: Tajam di Bayern, Garang di Timnas Jerman

Setelah sempat menganggur, Ancelotti lantas dipinang Napoli. Ia memastikan Napoli masih jadi rival utama Juventus di musim pertamanya, dengan mengantarkan mereka finis sebagai runner-up di belakang Bianconeri.

Sementara Bayern menjalani periode yang rumit selepas era Ancelotti. Meski mempertahankan gelar Liga Jerman, tim yang kini dipoles Niko Kovac gagal melewati babak 16 besar Liga Champions usai dikalahkan Liverpool 1-3 dalam dua agregat.

Chairman Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengakui pemecatan Ancelotti sedikit terlalu buru-buru.

Baca juga: Wenger Tuding Bayern Jadi Dalang Kepergian Gnabry dari Arsenal

"Ancelotti itu sosok yang hebat dan pelatih yang bagus. Tapi di musim kedua, hasil-hasilnya memang tiak seperti yang diperkirakan klub," ungkapnya dikutip Football Italia.

"Carlo adalah seorang teman dan orang yang luar biasa kalem, bahkan di momen-momen yang paling sulit. Mungkin kami seharusnya menunggu sedikit lama sebelum memecatnya."

"Saya hampir menangis setelah mengumumkan kabar itu. Dia membuktikan dirinya sebagai orang besar," imbuhnya.




(raw/nds)