Bale membuat selebrasi kontroversial saat membawa Wales memastikan tempat di Piala Eropa 2020. Ia bersama rekan-rekannya membentangkan bendera Wales dengan tulisan "Wales. Golf. Madrid. In that order," usai menang 2-0 atas Hongaria di laga terakhir kualifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan ini semakin memperburuk hubungannya dengan para pendukung El Real. Meski punya kontribusi mengantarkan Madrid meraih empat gelar Liga Champions, ia tetap tak dicintai fans Madrid karena dianggap tak pernah bermain dengan sepenuh hati untuk klub.
Pasca selebrasi kontrovesial ini, Radio Marca melakukan jajak pendapat terkait masa depan Bale di Madrid. 65 persen voters memilih Bale harus hengkang.
Sementara Madrid Sports, fan page Madrid dengan 108.000 pengikut mengungkapkan bahwa Bale tak termaafkan dan meminta klub memutus kontraknya.
Kecaman akibat tindakan Bale ini juga datang dari jurnalis Spanyol, Ruben Martin. Ia menulis di akun Twitternya bahwa Bale sudah tak pantas membela Madrid.
"Dia menertawakan Madrid. Dengan fan mereka dan rekan satu timnya. Dia tak peduli. Dia tak pantas memakai seragam (Madrid). Dan dia seharusnya tidak memakainya lagi. Tak pernah," tulis Ruben Martin.
Melihat hujatan yang terus dialamatkan ke Bale, ia sepertinya sudah semakin dekat dengan pintu keluar Santiago Bernabeu. Pemain 30 tahun ini disebut segera menuju ke Liga China pada bursa transfer Januari mendatang.
(pur/cas)